Berita

Pengamat Politik sekaligus Direktur eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin/Net

Politik

Medsos Sri Mulyani Dibiayai Negara, Ujang Komarudin: Ini Penyimpangan!

SABTU, 31 JULI 2021 | 21:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Akun media sosial (medsos) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati diduga dikelola dan dibiayai menggunakan duit negara.

Hal ini sontak membuat sejumlah kalangan masyarakat mengkritisi secara tajam hal tersebut.

Salah satunya disampaikan pengamat politik, Ujang Komarudin, yang berpendapat jika dugaan yang ditemukan aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Adamsyah Wahab atau Don Adam tersebut benar adanya, maka merupakan penyimpangan uang negara.

"Jika itu benar, medsos pribadi (Sri Mulyani) dikelola oleh ASN dan biayai oleh negara, maka ini bisa dianggap penyimpangan," ucap Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (31/7).

Direktur eksekutif Indonesia Political Review ini mengatakan, jika langkah tersebut dilakukan Sri Mulyani, maka tidak menutup kemungkinan sebagai bentuk penyelewengan.

"Ini bisa ke arah dugaan penyelewengan anggaran negara untuk kepentingan pribadi. Satu sen uang negara harus jelas pertanggung jawabannya," tegasnya.

Maka dari itu, setelah dalam prosesnya nanti dugaan penggunaan anggaran negara untuk membiayai medsos pejabat negara ditemukan, Ujang menyarankan Sri Mulyani untuk bersikap sebagaimana mestinya.

"Karena tidak boleh ada satu sen pun uang negara yang digunakan untuk kepentingan Medsos pribadi. Jadi Sri Mulyani mesti bertanggung jawab," tandasnya.

Dugaan akun media sosial pribadi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikelola dengan menggunakan uang negara diungkap aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Adamsyah Wahab atau Don Adam, melalui unggahan di akun Twitter pribadinya, Sabtu (31/7).

Pada unggahannya, Don Adam turut menyertakan dua tangkapan layar berisi lowongan sebagai kontributor konten akun medsos Sri Mulyani. Lowongan tersebut diperuntukkan bagi pegawai Kemenkeu di seluruh unit eselon 1.

"Biro KLI (Komunikasi dan Layanan Informasi) akan menyiapkan surat tugas atau SK Tim sebagai dasar penugasan dengan periode pelaksanaan tugas hingga 31 Desember 2021," demikian bunyi lowongan yang dibagikan Don Adam.

"Akun media sosial pribadi Menkeu Sri Mulyani dikelola dengan uang APBN lewat belanja Biro KLI Kemenkeu, dan sekarang melalukan rekrutmen untuk bisa memiliki cyber troopers alias cyber army alias buzzeRp," tambah Don Adam.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya