Berita

Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PDIP, Rahmad Handoyo/Net

Politik

Malioboro Dipenuhi Bendera Putih, Rahmad Handoyo: Saya Mengerti Suasana Batin Rakyat

SABTU, 31 JULI 2021 | 17:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sepanjang jalan Malioboro, Yogyakarta dipenuhi dengan bendera putih yang melambangkan simbol menyerah terhadap pandemi Covid-19 yang menelan banyak korban dan kebijakan PPKM Darurat yang dinilai sebagian masyarakat menyengsarakan.

Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo menilai fenomena bendera putih di sepanjang jalan Malioboro tersebut, tidak bisa dipungkiri, sebagai bentuk ekspresi masyarakat terhadap kondisi Tanah Air akibat hantaman pandemi Covid-19.

"Saya tidak melihat ini berlebihan atau tidak, tetapi saya mengerti suadana batin yang dirasakan masyarakat," ucap Rahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (31/7).


Namun demikian, Rahmad menganggap wajar hal tersebt. Karena menurutnya, PPKM merupakan satu jalan yang harus dipilih pemerintah dan harus diterima masyarakat dengan kesabaran.

"Percayalah bahwa pemerintah memberlakukan ini memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” imbuhnya.

Legislator PDI Perjuangan ini mengungkapkan, PPKM Darurat yang diberlakukan pemerintah juga dia rasakan cukup mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat, apalagi jika pemerintah memilih opsi untuk lockdown yang dampaknya akan jauh lebih besar.

"Coba bagaimana ada yang menyuarakan untuk tutup total (lockdown) seperti di luar negeri dengan ciri khas dan kemampuan rakyat Indonesia saja seperti ini," tegasnya.

Dari situ, Rahmad mafhum dnegan pemerintah yang mengambil kebijakan PPKM Darurat, karena sudah berhitung secara matang dan berusaha memberikan yang terbaik untuk rakyat dengan tetap mempertimbangkan sisi ekonomi.

"Artinya seperti ini saja begini, saya maklum itulah situasi dan kondisi ekobnomi kita seprrti saat ini. Jadi saya tidak melihat itu suatu yang berlebihan tapi justru saya memahami suasana batin rakyat," tuturnya.

Namun begitu, Rahmad menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Yogyakarta atas konsistensi menjaga protokol kesehatan, dan menghargai ekspresi masyarakat Yogyakarta yang mengibarkan bendera putih di Jalan Malioboro.

"Meskipun, sebenarnya kondisi ekonomi sangat menjerit, tapi ini adalah rasa terimakasih kami kepada rakyat Yogyakarta menggunakan hal itu (bendera putih) sebagai ungkapan rasa," ucap Rahmad.

"Paling tidak itu rasa yang harus kita hormati, enggak apa-apa saya kira suatu hal yang wajar," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya