Berita

Aktivis politik Haris Rusly Moti/Net

Politik

90 Ribu Kematian Akibat Covid-19 Bukti Jokowi Tak Berdaya Kelola Pemerintahannya

KAMIS, 29 JULI 2021 | 21:52 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Angka kematian akibat terjangkit virus corona baru  (Covid-) di Indonesia totalnya menyentuh 90.552 orang.

Data satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19, dalam sehari ada tambahan orang yang meninggal sebanyak 1.893 orang.

Merespons fakta itu, Aktivis Haris Rusly Moti mengatakan, data kematian yang tinggi itu mengindikasikan organ pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo tak berdaya.

Menurut Haris, Joko Widodo telah dihantam oleh virus oligarki sehingga tak berdaya saat hajat hidup rakyat dimangsa oleh para pemilik modal.

"Angka ini menandai tak berdayanya organ tubuh pemerintahan Jokowi yang dihantam virus oligarki pemangsa hajat hidup orang banyak," demikian cuitan Haris Rusli Moti, Kamis Malam (29/7).

Aktivis Petisi'28 itu mendesak Presiden menyampaikan secara terbuka pertanggungjawaban karena telah gagal mengendalikan pandemi Covid-19.

Mengingat konstitusi negara Indonesia telah memberikan mandat kepada pemimpin negara untuk senantiasa melindungi seluruh rakyatnya.

"Seluruh rakyat harus mendesak Presiden Jokowi menyampaikan pidato pertanggungjawaban di hadapan rakyat karena gagal "melindungi segenap tumpah darah Indonesia" yang diamanatkan Pembukaan UUD 1945," demikian cuitan penutup Haris yang kecewa pada pemerintah yang gagal tangani Covid-19.

Hingga Kamis (29/7) total tambahan kasus dalam sehari bertambah 43.479. Totalnya sejak awal pandemi sudah menyentuh 3.331.206 kasus. Sedangkan kasus aktif per hari ini masih di angka 554.484 pasien.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya