Berita

Politisi Gerindra Kamrussamad/Net

Politik

Kamrussamad: Prof Mahfud MD Banyak Kiai Di Madura Berguguran, Ayo Bertindaklah

SENIN, 26 JULI 2021 | 19:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kembali menyampaikan pernyataan yang menyulut emosi masyarakat lewat akun sosial medianya.

Mahfud menyinggung perihal adanya seorang kaya raya di Jawa Timur meninggal dunia karena terpapar virus corona baru (Covid-19).

Cuitan tersebut pun menuai reaksi keras dari masyarakat. Kritikan bertubi-tubi untuk Mahfud pun tak bisa dihindarkan datang dari sejumlah kalangan masyarakat.


Banyak dari mereka mendesak Mahfud seharusnya meminta maaf kepada rakyat bukan malah drama di sosial media.

Politis Partai Gerindra Kamrussamad mengingatkan Mahfud agar sedikit empati terhadap masyarakat.

Apalagi, kata Kamrussamad, sebagai bagian dari kabinet yang seorang Nahdliyin.

Dijelaskan Kamrussamad, di Madura banyak kiai NU meninggal dunia akibat paparan Covid-19.

"Prof Mahfud mohon ingat bahwa banyak Kiai di kampung Madura berguguran selama 3 bulan terakhir, ayo bertindaklah Prof,” ucap Kamrussamad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/7).

Anggota Komisi XI DPR RI ini mendesak Presiden Joko Widodo memberdayakan Mahfud MD di tengah situasi sulit saat ini.

"Pak Presiden, tolong energi Prof Mahfud didayagunakan,” tutupnya.

Mengacu data Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga awal Juli sudah ada 584 ulama yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Sementara itu, mengacu data Tim Panser Nahdlatul Ulama selama kurun waktu 2020-2021, hingga awal Juli lalu, sudah ada 644 kiai meninggal selama pandemi Covi-19.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya