Berita

Politisi Partai Demokrat, Herman Khaeron/Net

Politik

Twitter Annisa Pohan Banjir Kritik, Ketua Demokrat: Typo Itu Wajar, Tinggal Diluruskan

SENIN, 26 JULI 2021 | 14:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Salah ketik atau typo pada media sosial merupakan hal yang wajar dan bisa saja terjadi pada siapa pun.

Begitu dikatakan Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, soal cuitan Twitter istri Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa Pohan.

Cuitan Annisa ramai dibanjiri kritik karena salah kutip ayat Al Quran.

"Saya kira terjadinya penulisan typo di dunia medsos sudah biasa, tinggal diluruskan saja selesai," kata Herman kepada wartawan, Senin (26/7).

Dalam kicauan di Twitter, Annisa Pohan menulis potongan ayat dari Surat Al Baqarah. Tulisan itu berisi kekejaman atas fitnah.

"'Dan fitnah lebih sadis daripada pembunuhan.' (QS. Al-Baqarah [2]: 291)," tulis Annisa Pohan yang dikoreksi ditulis menjadi ayat 217 olehnya karena Al Baqarah terdiri 286 ayat.

Bagi Herman Khaeron, tulisan Annisa itu terpenting tidak mengubah makna dan pesan dari ayat Al Quran.

"Pesannya jelas terkait dengan fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan, dan maksud Mbak Annisa memang menulis 191 kemudian typo menjadi 291. Diluruskan saja, manusia kan bukan makhluk sempurna," katanya.

Herman menilai, tidak semua netizen yang mengkritik Annisa Pohan bertujuan memperbaiki.

Menurutnya, ada saja buzzer yang tidak suka dengan Annisa Pohan, sehingga terus berpandangan negatif terhadap apapun postingan Annisa.

"Kalau netizen pola komunikasinya bagus dan jelas jati dirinya. Boleh jadi yang mempermasalahkan tiada henti adalah buzzer-buzzer yang memang selalu berpandangan negatif terhadap Mbak Annisa," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya