Berita

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

PPKM Level 4 Lanjut, Luhut Dapat Mandat Dari Jokowi Urus Ekonomi Masyarakat

MINGGU, 25 JULI 2021 | 21:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan mekanisme Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk level 4 dan 3 di seluruh Indonesia, terutama di wilayah Pulau Jawa dan Bali.

Menko Luhut mengatakan, pemberlakukan PPKM Darurat level 4 dan 3 untuk kabupaten/kota di seluruh wilayah Jawa dan Bali yang memiliki assesment WHO dimulai tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

“Pemberlakuan PPKM level 4 dan 3 dikaji berdasar 3 faktor utama. Indikator laju penularan kasus dan respons sistem kesehatan yang berdasar panduan dari WHO indikator ketiga kondisi sosio ekonomi masyarakat,” ucap Luhut saat jumpa media, Minggu malam (25/7).


Koordinator PPKM Darurat wilayah Jawa dan Bali ini menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan mandat padanya untuk memberi perhatian khusus pada ekonomi masyarakat, terutama kelas bawah yang terdampak akibat pandemi Covid-19 ini.

“Presiden menekankan betul yang terakhir yaitu kondisi sosio ekonomi masyarakat jadi kita membuat 3 indikator menjadi barometer kami, berdasarkan pertimbangan tersebut. Penyesuaian terhadap PPKM level 4 yang diberlakukan 26 Juli besok sampai 2 agustus 2021,” tandasnya.

Presiden Joko Widodo kembali memutuskan untuk melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 4 hingga 2 Agustus mendatang.

Alasan Presiden melanjutkan PPKM Level 4 adalah demi mengendalikan penyebaran virus corona baru (Covid-19).

Jokowi menjelaskan bahwa hingga saat ini, kasus Covid-19 masih terus bertambah. Apalagi positivity rate masih belum menunjukkan tren penurunan.

"Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021," demikian kata Jokowi saat siaran pers daring melalui Youtube SekretariatPresiden, Minggu malam (25/7).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya