Berita

Taliban pindahkan 35 ribu penerjemah Afghanistan dan keluarga mereka ke pangkalan militer AS di Kuwait dan Qatar/Net

Dunia

AS Pindahkan 35 Ribu Penerjemah Afghanistan Dan Keluarganya Ke Kuwait Dan Qatar

JUMAT, 23 JULI 2021 | 11:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) akan memindahkan 35 ribu penerjemah Afghanistan dan keluarga mereka ke pangkalan AS di Kuwait dan Qatar sebagai upaya melindungi hidup mereka dari pembalasan Taliban.

Wall Street Journal pada Kamis (22/7) melaporkan, AS bermaksud untuk membangun perumahan sementara di Camp As Sayliyah di Qatar dan Camp Buehring di Kuwait.

Fasilitas tersebut akan dirancang untuk menampung para penerjemah untuk jangka waktu setidaknya 18 bulan, hingga Visa Imigran Khusus mereka untuk pindah AS disetujui.

Fasilitas itu juga dipenuhi dengan ribuan paket yang berisi barang-barang kesehatan, makanan, dan kebutuhan Muslim.

Tindakan untuk menampung para penerjemah dan keluarga mereka diperkirakan akan memakan ratusan juta dolar AS yang diambil dari pembayar pajak.

Awal pekan ini, Pentagon setuju untuk menggunakan pangkalan militer Fort Lee di negara bagian Virginia untuk sementara menampung para penerjemah Afghanistan dan keluarga mereka yang telah menyelesaikan proses pemeriksaan keamanan.

Pekan lalu, Komando Pusat AS mengatakan penarikan pasukan dari Afghanistan sudah lebih dari 95 persen selesai. Sementara itu, laporan menunjukkan bahwa gerakan Taliban sekarang menguasai 85 persen Afghanistan, dan sekitar 90 persen perbatasan Afghanistan dengan negara-negara tetangga.

Kekerasan Taliban di Afghanistan meningkat sejak AS menarik pasukannya. Para penerjemah dan karyawan yang bekerja pada militer dan diplomatik AS mengaku khawatir jika Taliban akan melakukan pembalasan pada mereka.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya