Berita

Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN, Intan Fauzi/Net

Politik

Komisi IX: Bukan Hal Menggembirakan, Kasus Positif Covid Turun Karena Jumlah Tes Turun

SENIN, 19 JULI 2021 | 21:07 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Data perkembangan Covid-19 yang dicatat BNPB, selaku unsur terkait Satgas Penanganan Covid-19, menunjukkan penurunan angka kasus positif selama tiga hari ke belakang.

Per Senin ini (19/7), angka kasus positif Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 34.257 orang, lebih rendah dari hari Minggu (18/7) yang bertambah sebanyak 44.721 orang dan Sabtu (17/7) sebanyak 51.952 orang.

Menurut anggota Komisi IX DPR RI, Intan Fauzi, penurunan angka positif itu bukanlah satu hal yang menggembirakan. Pasalnya, hal itu terjadi karena adanya penurunan jumlah testing yang dilakukan pemerintah.

Berdasarkan data yang ia terima, angka testing pada hari Sabtu berjumlah 188.551 orang diperiksa, dengan spesimen yang diambil dan diperiksa sebanyak 251.392 sampel.

Sedangkan pada hari Minggunya, terjadi penurunan yang cukup drastis yaitu menjadi 138.046 orang yang diperiksa, dengan spesimen yang diambil dan diperiksa sebanyak 192.918 sampel.

"Kalau pertanyaan apakah kasus positif ini turun? Ya turun. Tapi spesimen dari 250 ribuan (hari Sabtu) ke 190 ribuan (hari Minggu) kan turun juga," ujar Intan Fauzi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/7).

Menurut legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini, baik tracing maupun testing sudah seharusnya menjadi kewajiban pemerintah untuk ditingkatkan, bukan justru dikurangi jumlah pengujiannya.

"Tes dan tracing itu tidak boleh dikurangi, karena itu sudah dianggarkan. Kemudian itu adalah parameter untuk mengetahui jumlah kasus harian," terangnya.

Di samping itu, Intan memandang penambahan kasus yang naik signifikan pada pekan kemarin, seharusnya membuat pemerintah menambah jumlah spesimen yang harus diuji.

"Dengan kasus yang tinggi ini, sebaiknya tes dan tracing dilakukan tinggi supaya bisa menemukan yang memang terindikasi positif bisa segera terdeteksi," tandasnya.

Terkait pendataan kasus Covid-19 per Minggu 18 Juli, Humas BNPB selaku unsur terkait Satgas Penanganan Covid-19, meralat data jumlah orang dan spesimen yang diperiksa.

Di mana, jumlah orang yang diperiksa diubah menjadi 138.175 orang. Sementara, jumlah spesimen yang diambil dan diperiksa menjadi 193.437 sampel.

"Mohon ijin Bapak dan Ibu semua menyampaikan data hasil tes tanggal 18 Juli yang sudah ditambahkan hasil TCM (tes cepat molkuler), dikarenakan data TCM baru dapat kami akses pagi ini, dikarenakan kemarin sedang proses maintenance," terang Humas BNPB kepada wartawan, Senin malam (19/7).

Setelah data jumlah testing itu diralat, Humas BNPB tidak menjelaskan lebih lanjut tambahan jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 maupun jumlah pasien Covid-19 yang berhasil sembuh pada hari Minggu 18 Juli kemarin.

Kantor Berita Politik RMOL telah mengkonfirmasi hal tersebut kepada Humas BNPB. Akan tetapi, sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya