Berita

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas/Net

Politik

MUI Kecam Tindakan Arogan Aparat Saat Tegakkan PPKM Darurat

MINGGU, 18 JULI 2021 | 19:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sikap arogansi dan kasar yang dilakukan aparat terhadap masyarakat dikritisi oleh sejumlah kalangan masyarakat.

Tak terkecuali dari tokoh agama yang mengecam tindakan tidak manusiawi yang dilakukan aparat penegak hukum di lapangan.

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengecam keras tindakan arogansi petugas di lapangan selama diberlakukannya PPKM Darurat ini.


"Saya mengecam dengan keras tindakan aparat dalam menegakkan ppkm  yang sangat kasar dan arogan dalam menghadapi rakyat lapis bawah dan para pedagang kecil," tegas Anwar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/7).

Menurutnya, para pedagang kecil kaki lima buka tidak mengetahui virus corona baru (Covid-19) itu berbahaya namun karena mereka harus menafkahi anak dan keluarganya.

Sehingga, mereka harus keluar dari rumau untuk bekerja dan berusaha.

"Kalau para aparat tersebut setiap akhir atau awal bulan sudah jelas akan mendapat gaji. Kalau mereka? Mereka kalau tidak bekerja dan tidak berusaha atau berdagang di kaki lima tersebut maka mereka tidak akan mendapatkan apa-apa," tegasnya.

Oleh karena itu, kata Anwar, semestinya jika pemerintah melarang masyarakat untuk beaktivitas di luar rumah maka konsekuensi yang harus dilakukan pemerintah adalah memenuhi kebutuhan pokok para rakyat kecil tersebut.

"Mestinya, pemerintah mengganti dan memberi mereka uang atau bantuan sosial (BLT) agar mereka dapat memenuhi kebutuhan pokoknya. Sebab kalau mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya baik bagi dirinya dan anak-anak serta keluarganya maka mereka akan stress dan akan  kelaparan," katanya.

"Sehingga imunitas atau kekebalan tubuh mereka tentu akan menurun sehingga mereka akan dengan  mudah terkena penyakit termasuk Covid-19," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya