Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dua Perusahaan Raksasa Bantu Taiwan Dapatkan Vaksin Sebanyak 10 Juta Dosis

SENIN, 12 JULI 2021 | 16:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Taipei tengah berjuang untuk mendapatkan vaksin bagi penduduknya. Namun, status politik yang disandangnya menjadi batu sandungan dalam pencarian bantuan pengadaan vaksin. Sebuah perusahaan teknologi kemudian mengulurkan bantuan untuk pengadaan lima juta dosis vaksin.

Bantuan dari TAIWANESE Foxconn itu diumumkan pada Senin (12/7). Selain Foxcoon, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company juga ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan lima juta dosis dalam kesepakatan dengan distributor yang berbasis di China. Sehingga total bantuan dari dua perusahaan itu menjadi 10 juta dosis.

Di tengah perselisihan baru antara Taiwan dan China tentang vaksin, Foxconn dan TSMC turun tangan dengan solusi membeli dosis Pfizer-BioNTech dari distributor China dan mendonasikannya ke Taiwan.


Pemerintah Taiwan telah mencoba selama berbulan-bulan untuk membeli vaksin langsung dari BioNTech. Menyalahkan China sebagai penyebab kegagalan kesepakatan yang akan ditandatangani kedua belah pihak awal tahun ini.

Pendiri Foxconn Terry Gou dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya mengatakan ia bersimpati terhadap kecemasan masyarakat Taiwan terhadap vaksin. Ia merasa lega kini bisa membantu dan telah menandatangani kontrak kesepakatan.

"Otoritas Beijing belum menawarkan panduan atau mengganggu proses akuisisi vaksin," katanya, seraya menambahkan bahwa vaksin akan dikirim langsung oleh perusahaan Jerman BioNTech.

Foxconn dan TSMC, masing-masing pembuat elektronik dan chip kontrak terbesar di dunia dengan anggaran masing-masin sebesar 175 juta dolar untuk bantuan vaksin tersebut.

Agen penjualan China BioNTech Shanghai Fosun Pharmaceutical Group Co Ltd mengatakan pada hari Minggu bahwa kesepakatan telah ditandatangani, tetapi tidak memberikan rincian jangka waktu pengiriman, seeprti dilaporkan Reuters, Senin (12/7).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya