Kenang Ajaran Rachmawati Soekarnoputri, Sandiaga Uno: Beliau Selalu Junjung Tinggi Nilai Persatuan Dan Kesatuan NKRI

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un, Indonesia kembali berduka telah berpulang ke rahmatullah puteri Presiden pertama RI, Ibu almarhumah Rachmawati Soekarnoputri. Salah satu puteri terbaik bangsa itu tekag meninggal kita semua sejak Sabtu (3/7) pekan lalu.

Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengawali sambutannya pada acara doa Yaasiin dan Tahlil, mengenang 7 hari wafatnya Hj. Dr. (H.C) Rachmawati Soekarnoputri S.H M.H pada hari Jumat (9/7).

"Sandiaga Salahuddin Uno beserta seluruh keluarga dan jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga besar Ibu Rachmawati Soekarnoputri. Semoga almarhumah khusnul khatimah, seluruh amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga besar diberikan kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan," ucap Sandiaga Uno.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini bersaksi, semasa hidup almarhumah Rachmawati adalah sosok yang aktif dan menginspirasi.

Kata Sandi, dalam dunia pendidikan Rachmawati tercatat sebagai salah satu tokoh yang memiliki andil besar dalam pendirian Universitas Bung Karno (UBK).

"Saya beberapa kali diundang ke UBK dan beberapa kali menjadi pembicara," tuturnya.

Bagi Sandi, sosok Putri proklamator itu juga aktif dalam dunia politik Indonesia.

Salah satu momen yang selalu dikenang oleh Sandi adalah sosok Ibu Rachmawati selalu menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan NKRI.

"Prinsip ini yang selalu saya pegang hingga saat ini," kata Sandi.

"Terimakasih Ibu Rachmawati Soekarnoputri atas segala jasa yang telah ibu berikan untuk bangsa ini. Kami tidak akan pernah lupa semangat juang Ibu, yang tak pernah ada lelahnya. Selamat jalan Ibu Rachmawati Soekarnoputri," imbuhnya.

Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia, Sabtu pagi (3/7). Ia menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Dalam acara doa Yaasiin dan Tahlil, mengenang 7 hari wafatnya Hj. Dr. (H.C) Rachmawati Soekarnoputri S.H M.H yang digelar secara virtual ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, keluarga besar Bung Karno, kerabat, civitas akademika Universitas Bung Karno (UBK), dan para undangan lainnya.