Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Bukan Pengkhianatan, Isu Mundurnya Menteri Karena Rasa Malu Atas Kegagalan Jokowi

JUMAT, 09 JULI 2021 | 14:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Hilangnya kepercayaan rakyat kepada Presiden Joko Widodo memungkinkan para menterinya akan mundur karena malu atas kegagalan Jokowi.

Begitu analisa yang disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi.

Menurut Muslim, jika ada gelagat menteri-menteri mundur dari kabinet, dianggapnya bukan sebagai pengkhianatan.


"Justru para menteri itu bisa jadi anggap Presiden Jokowi sudak tidak dianggap oleh rakyat," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/7).

Selain itu kata Muslim, wibawa Presiden Jokowi juga runtuh karena gagal menangani pandemi Covid-19 dan gagal menangani persoalan keterpurukan ekonomi.

"Dua isu itu adalah hal yang sangat penting saat ini. Tapi nampaknya Jokowi gagal atasi dan tangani dua faktor tersebut. Akibatnya rakyat hilang kepercayaan sehingga desakan mundur menggema di mana-mana. Mahasiswa, para tokoh dan masyarakat lantang suarakan agar Jokowi mundur sekarang ini juga," jelas Muslim.

Sehingga kata Muslim, adanya niatan mundur dari para menteri diakibatkan karena rasa malu atas kegagalan Jokowi.

"Bisa jadi niatan mundur para menteri-menteri itu akibat malu atas kegagalan Presiden Jokowi. Dan mundur para menteri adalah konsekuensi logis dari sebuah tanggung jawab atas kegagalan yang ada," pungkas Muslim.

Sinyalemen adanya menteri yang akan berkhianat dan akan mundur dari kabinet diendus oleh Arief Poyuono.

Selaku sahabat Jokowi, Arief mencium benih-benih pengkhianatan karena ketidakpuasan atas penangan Covid-19.

“Saya berharap jangan ada menteri-menteri di kabinet dan orang orang lingkaran Jokowi melakukan pengkhiantan terhadap Jokowi saat pemberlakuan PPKM Darurat dalam penanganan dan penanggulangan Covid 19,” ujar Arief Poyuono, Kamis (8/7).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya