Berita

Pertemuan Presiden Vladimir Putin dan Presiden Joe Biden di Jenewa pada Juni 2021/Net

Dunia

Diplomat: Peluang Rusia Dan AS Untuk 'Baikan' Terbuka Luas, Tak Bisa Dimaafkan Jika Disia-siakan

RABU, 07 JULI 2021 | 06:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Diplomat senior Rusia mengungkapkan bahwa Moskow dan Washington memiliki peluang terbuka untuk menormalkan hubungan, terutama semenjak pertemuan Joe Biden dan Vladimir Putin di Jenewa.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov dalam sebuah wawancara dengan International Majalah Life pada Selasa (6/7) mengatakan, jika peluang itu ternyata dilewatkan oleh keduanya, maka itu adalah langkah yang keliru.

"Saya yakin jawabannya adalah ya," katanya, menekankan bahwa peluang itu sebaiknya benar-benar diambil.

"Bukan sekedar 'punya peluang' tetapi bahkan 'peluang besar' bagi keduanya untuk menormalkan hubungan. Mungkin lebih besar dari yang diperkirakan banyak orang sebelum KTT Biden-Putin, dan akan jauh lebih tak termaafkan jika kita membiarkannya lolos sekarang," kata Ryabkov, seperti dilaporkan Tass.

Pihak Rusia sendiri telah berupaya meraih peluang itu menerapkan kesepakatan yang dicapai di Jenewa secara harfiah, sepulangnya dari pertemuan. Kremlin telah menyusun proposal dan menyerahkannya kepada Gedung Putih.

“Kami menyerahkan proposal kami kepada Amerika cukup cepat tentang bagaimana mengatur dialog tentang keamanan strategis. Kami tidak berhenti sejenak untuk mulai membahas agenda terkait keamanan siber," kata Ryabkov.

Ia berharap hubungan bilateral dapat segera dicapai meskipun ada setumpuk masalah di bidang ini yang mungkin bisa menghambat kemajuan normalisasi.

"Banyak hal yang bisa menghambat gerakan maju dalam pekerjaan ini," kata Ryabkov, seraya menyebut hal itu berkaitan dengan sikap negatif AS terhadap Rusia seperti yang kerap muncul di media AS.

Hambatan itu semoga bisa segera dicarikan solusinya dan dibicarakan sehingga tidak lagi menjadi hambatan bagi normalisasi hubungan, tutup Ryabkov.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya