Berita

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha/Net

Dunia

Kontak Dekat Dengan Penderita Positif Covid-19, Perdana Menteri Thailand Isolasi Mandiri

SELASA, 06 JULI 2021 | 10:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama sepekan, setelah melakukan kontak dekat dengan seorang pejabat yang kemudian dites positif terkena virus corona selama acara pembukaan kembali pulau resor Phuket pekan lalu.

Juru bicara Pemerintah Anucha Burapachaisri mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (5/7), bahwa perdana menteri, yang telah divaksinasi penuh dengan vaksin AstraZeneca, akan terus bekerja seperti biasa, termasuk memantau situasi virus corona.

“Hasilnya belum diketahui karena tes baru saja dilakukan padanya,” kata Anucha, seperti dikutip dari Bangkok Post, Selasa (6/7).


“Dia akan tetap menjalankan tugasnya secara normal dan memantau perkembangan dengan cermat," lanjutnya.

Kediaman Jenderal Prayut berada di dalam kompleks Resimen Infanteri ke-11 di distrik Bang Khen Bangkok, tempat dia tinggal sejak menjadi perwira senior militer.

Keputusan itu diambil setelah Veerasak Pisanuwong, ketua Kamar Dagang Surin, mengkonfirmasi bahwa dia telah dites positif terkena virus setelah menghadiri upacara pembukaan kembali Phuket dengan Jenderal Prayut pada 1 Juli lalu, di mana mereka berdua juga sempat berswafoto.

Prayut dan beberapa menteri kabinetnya berada di pulau peristirahatan pada hari itu untuk menyambut kelompok pertama turis asing yang divaksinasi, yang tidak perlu dikarantina. Program tersebut merupakan bagian dari kebijakan untuk membuka kembali negara secara bertahap dan menghidupkan kembali perekonomian.

Sejak dibuka, destinasi liburan paling terkenal di Thailand ini dilaporkan telah menerima 1.893 wisatawan.

Thailand pada hari Senin melaporkan 6.166 infeksi baru dan 50 kematian baru, yang menjadikan total beban kasus dan kematian masing-masing menjadi 289.233 dan 2.276.

Sekitar 90 persen dari total infeksi negara itu berasal dari wabah terbaru, yang dimulai awal April. Bangkok tetap menjadi pusat gempa dengan kasus harian paling banyak dilaporkan setiap hari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya