Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tak Terima Aturan Penutupan Restoran, Pengunjuk Rasa Thailand Siap Gulingkan Prayut Chan-o-cha

SABTU, 03 JULI 2021 | 08:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah pengunjuk rasa melakukan aksi di depan Gedung Pemerintah untuk menentang keputusan Pemerintah Thailand yang memberlakukan aturan larangan makan di restoran terkait dengan pembatassn baru Covid-19 di negara itu pada Jumat (2/7) waktu setempat.

Para pengunjuk rasa mengatakan aturan tersebut telah menciptakan kesulitan ekonomi lebih lanjut bagi ribuan orang di negara itu.

Bangkok Post melaporkan, unjuk rasa tersebut digelar oleh kelompok Ratsadon dan United Front of Thammasat University and Demonstration yang dikenal dari demonstrasi sebelumnya yang berfokus pada politik. Namun kali ini mereka memutuskan untuk menekankan hal-hal yang lebih praktis.


Dalam orasinya, pemimpin protes Panupong Jadnok menuntut agar Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha membuka kembali toko-toko makanan untuk memperpanjang garis hidup para pemilik usaha alih-alih berpikir untuk membuka kembali negara itu.

Sementara Parit 'Penguin' Chiwarak, pemimpin protes lain yang menghadapi 20 tuduhan pencemaran nama baik kerajaan terkait dengan kegiatannya selama setahun terakhir, mengatakan pengunjuk rasa akan mencurahkan upaya mereka bulan ini untuk upaya menggulingkan perdana menteri.

Namun sayang, para pendemo tidak bisa menyampaikan tuntutannya langsung pada Prayut dalam demo Jumat.

Jenderal Prayut terlihat meninggalkan Gedung Pemerintah pada pukul 15:50 menyusul kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Thailand Pirkka Tapoila, yang sedang menyelesaikan masa jabatannya di Thailand.

Sekitar 1.000 polisi anti huru hara telah menutup semua jalan menuju Gedung Pemerintah dan menggelar kawat berduri, tetapi rapat umum berlangsung tanpa insiden.

Larangan makan di tempat selama satu bulan – diumumkan pada tengah malam Sabtu lalu tanpa peringatan sebelumnya – mulai berlaku di Bangkok dan provinsi sekitarnya pada hari Senin. Hasilnya adalah kesulitan yang parah bagi pemilik restoran dan operator warung makan yang sudah berjuang untuk menarik pelanggan kembali sejak dimulainya gelombang Covid ketiga pada bulan April.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya