Perdana Menteri Justrin Trudeau/Net
Pandemi telah mengajarkan kepada semua orang bagaimana bertahan hidup dengan berpisah dari orang yang dicintai. Dalam pidatonya menyambut Canada Day, Kamis (1/7), Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan bahwa melalui pandemi orang-orang Kanada telah belajar banyak tentang apa yang disebut tantangan dan pengorbanan.
“Kami merenungkan semua yang telah kami capai, dan menantikan apa lagi yang harus kami lakukan. Pandemi telah mengubah kehidupan kita sehari-hari, mengajari kita pelajaran yang sulit," ujar Trudeau dalam pidatonya yang diunggah di akun twitternya.
Namun, tantangan pandemi justru menjadikan orang-orang Kanada saling bahu membahu. Tua dan muda sama-sama berjuang menjaga lingkungan agar tetap aman dan sehat dan menekan penyebaran virus.
Trudeu, yang kembali kepada penampilan klimisnya tanpa janggut dan cambang, mengungkapkan simpatinya atas peran para pekerja di garis depan serta masyarakat yang saling mendukung sehingga penyebaran virus di Kanada bisa ditekan.
Trudeau juga berjanji akan mengupayakan vaksinasi sesegera mungkin.
"Begitu vaksin tersedia, kami akan segera melakukan vaksinansi sesegera mungkin," kata Trudeau.
Menambahkan bahwa harapan, kerja keras, kebaikan, ketahanan, dan rasa hormat, adalah nilai-nilai yang telah ditunjukkan warga Kanada dalam menghadapi pandemi, dan ia sangat menghargai hal itu.
Trudeau mengingatkan bahwa Kanada telah mampu meengatasi pandemi dengan caranya dan itulah salah satu yang membuat Kanada menjadi istimewa.
Tidak ada tantanganyang terlalu besar jika semua masyarakat Kanada mau menghadapinya bersama-sama.
Hari Kanada merupakan hari nasional yang diperingati setiap 1 Juli, untuk memperingati pengesahan Undang-Undang Konstitusi 1867.
Hari Kanada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pandemi telah mengubah perayaan menjadi perenungan. Bahkan, Trudeau secara terang-terangan mengatakan bahwa bagi sebagian orang, Hari Kanada belum menjadi hari perayaan.
Trudeau menyinggung soal penemuan kuburan massal dari aksi genosida budaya terhadap masyarakat pribumi yang menghebohkan dan mencoreng negara Kanada di mata dunia. Ia secara jujur mengatakan bahwa ia telah menyadari masih banyak warga Kanada yang belum merasa aman berada di negaranya sendiri.
"Di Hari Kanada ini, mari kita berkomitmen kembali untuk belajar dari dan mendengarkan satu sama lain, sehingga kita dapat mendobrak penghalang yang memisahkan kita. Dari keluargaku untuk keluargamu, selamat Hari Kanada,†tutup Trudeau.
