Berita

Pakistan teken kesepakatan untuk pengadaan 13 juta dosis vaksin Covid-19 dari Pfizer/Net

Dunia

Ogah Bergantung Pada China, Pakistan Siap Terima 13 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Dari Pfizer

SELASA, 22 JUNI 2021 | 21:00 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kampanye vaksinasi Covid-19 di tengah pandemi yang masih mengancam saat ini masih menjadi perhatian utama pemerintah Pakistan.

Pada Selasa (22/6), Menteri Kesehatan Pakistan Faisal Sultan memastikan bahwa pemerintah telah meneken kesepakatan untuk pengadaan 13 juta dosis vaksin Covid-19 dari Pfizer.

Belum jelas kapan tepatnya vaksin tersebut akan tiba di Pakistan, namun Sultan memastikan bahwa dosis vaksin tersebut akan tiba pada akhir tahun 2021 ini.

Pengumuman ini disampaikan di tengah upaya pemerintah Pakistan menggenjot vaksinasi bagi warga negaranya yang dimulai akhir bulan lalu.

Sebelumnya muncul keraguan akan ketersediaan vaksin yang cukup bagi Pakistan. Pasalya, semula mereka bergantung pada sekutu China untuk pasokan vaksin.

Pakistan sebelumnya mengutamakan penggunaan vaksin Covid-19 buatan produsen di negeri tirai bambu seperti Sinopharm, CanSinoBio dan Sinovac.

Namun kemudian pada awal bulan ini Pakistan menyetujui anggaran 1,1 miliar dolar AS untuk pengadaan vaksin demi mencapai target untuk menginokulasi setidaknya 70 juta orang.

Pada awal bulan ini juga, mengutip Reuters, pemerintah Pakistan mulai mengizinkan mereka yang berusia di bawah 40 tahun untuk menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Kini yang terbaru, mereka membuat kesepakatan dengan Pfizer untuk memasok 13 juta dosis vaksin Covid-19.

Sementara itu, menurut Pusat Operasi Komando Nasional, yang mengawasi respons pandemi di Pakistan, sejauh ini hampir 13 juta doss vaksin Covid-19 telah diberikan di negara berpenduduk 220 juta orang tersebut. Meski begitu, baru sekitar 3,5 juta orang telah divaksinasi penuh.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya