Pemeriksaan warga dari paparan Covid-19/RMOLJateng
Kabar mengejutkan datang dari lingkungan Pemkot Salatiga, Jawa Tengah. Sebabnya, ada ratusan aparatur sipil negara (ASN) terjangkit virus corona baru (Covid-19).
Walikota Salatiga Yuliyanto mengatakan, sebanyak 106 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Salatiga saat ini dinyatakan positif Covid-19.
"Saya mendapatkan laporan hari ini saja ada 106 ASN yang positif. Mereka yang positif Covid-19 itu berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD)," kata Walikota Yulianto seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJateng, Senin petang (20/6).
Lebih jauh Kepala daerah yang saat ini masih menjalankan Isolasi Mandiri (Isoman) di kediaman Rumdin Wali KotaWali Kota mengungkapkan, dengan fakta 106 ASN positif Covid-19 artinya penyebaran Covid-19 di wilayahnya sudah darurat.
Kepada para ASN yang dinyatakan positif Covid-19, Walikota mengimbau agar senantiasa mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
Selain itu, Yulianto meminta ASN disiplin menjalankan protokol kesehatan guna pemulihan diri sendiri beserta keluarga yang sempat kontak erat.
Yuliyanto merinci, ke-106 ASN yang dinyatakan positif tersebut berasal dari DP3A (6), BPKPD (2), Disdag (2), DKK (1), Puskesmas Sidorejo Lor (3), Puskesmas Sidorejo Kidul (1), Puskesmas Kalicacing (1), Puskesmas Cebongan (1).
Kemudian Puskesmas Tegalrejo (8), Klinik Paru (1), dan Instalasi Farmasi (2).
Ada juga dari Rumah Sakit Ario Wirawan (RSPAW) 22 orang, Kecamatan Argomulyo (1), Dishub (1), DLH (1), Diskominfo (18), Bagian Umum (4), dan RSUD Salatiga 31 orang, 21 di antaranya tenaga kesehatan.
