Berita

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Net

Politik

3 Kali Kalah Dan Korupsi Benur Bisa Jadi Ganjalan Prabowo Di 2024

KAMIS, 17 JUNI 2021 | 17:02 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat ini memang paling tinggi yaitu 23 persen. Tapi perolehan itu sudah jauh merosot dibandingkan Pilpres 2019 (44.5 persen).

"Dukungan Prabowo sudah merosot di atas 20 persen. Dari 44.5 persen di Pilpres 2019, ke 23 persen di Juni 2021," kata peneliti LSI Denny JA, Aji Al Farabi saat memaparkan hasil survei terbaru secara virtual, Kamis (17/6).

Disebutkan, ada beberapa resistensi Prabowo. Yaitu, kasus politik 1998 yang akan dimunculkan kembali. Kedua, kelompok anti Jokowi di Pilpres 2019 yang merasa kini dikhianati Prabowo.

Resistensi Prabowo lainnya yang juga kuat adalah, aura kekalahan tiga kali berturut-turut di ajang pilpres. Capres 2014 dan 2019, serta cawapres 2009.

"Terakhir, faktor kuatnya resistensi Prabowo adalah, kasus korupsi benur yang melanda menteri Partai Gerindra ketika berkuasa, yaitu Menteri
Kelauatan dan Perikanan 2019-2020 Edhy Prabowo," ujar Aji Al Farabi.

Dari simulasi sembilan nama calon presiden (Capres) potensial 2024 yang dilakukan LSI Denny JA, Prabowo masih kokoh di puncak dengan 23,5 persen.

Disusul nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan perolehan dukungan sebesar 15,5 persen, dan Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan 13,8 persen.

Urutan keempat dan kelima ada nama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno dengan 7,6 persen, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebesar 5,3 persen.

Urutan keenam sampai sembilan, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 3,8 persen; Ketua DPR RI, Puan Maharani sebesar 2 persen; Menteri BUMN, Erick Thohir sebesar 1,9 persen; dan Kepala KSP, Moeldoko sebesar 0,1 persen. Sedangkan yang tidak tahu daan tidak menjawab sebesar 26,5 persen.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 27 Mei-4 Juni 2021, dengan 1.200 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka. Adapun margin of error survei kurang lebih 2,9 persen.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya