Berita

Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri Hamzah: Saya Rela Jadi Tersangka KPK, Enggak Akan Lari

RABU, 16 JUNI 2021 | 19:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengaku siap bila dijadikan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Demi kepastian hukum, saya bukan saja harus mau, tapi harus rela jadi tersangka KPK RI," kata Fahri Hamzah di akun Twitternya, Rabu (16/6).

Fahri Hamzah belakangan dikait-kaitkan dengan persidangan kasus suap izin ekspor benih bening lobster (BBL) di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pada sidang Selasa malam (15/6), nama Fahri juga disebut salah satu terdakwa yang dihadirkan.


Namun demikian, Fahri menegaskan siap diproses KPK asalkan sesuai berdasarkan dengan fakta dan data yang valid.

"Enggak usah takut, saya enggak akan lari. Ini tanah tumpah darah saya, asalkan saya diberi hak membela diri secara terbuka di depan mahkamah," demikian Fahri Hamzah.

Stafsus Edhy Prabowo, Safri yang dihadirkan dalam sidang Selasa malam (15/6) sempat menyebut nama Fahri Hamzah di persidangan.

Saat itu, Safri yang berstatus terdakwa ini dicecar Hakim Ketua Albertus soal percakapannya dengan Edhy Prabowo pada 16 Mei 2020.

"Wah ini lagi, siapa ini," kata Hakim Ketua Albertus kepada Safri.

JPU selanjutnya membacakan isi percakapan yang membuat Hakim Ketua itu terkejut.

"Saf, ini tim Pak Fahri Hamzah mau jalan lobster. Langsung hubungi dan undang presentasi. Saudara saksi menjawab, 'oke bang'. Benar itu?" kata JPU membacakan isi percakapan Safri dengan Edhy.

Safri membenarkan percakapan tersebut. Saat itu, ia hanya berkoordinasi dengan terdakwa Andreau Misanta Pribadi selaku Stafsus Edhy yang juga menjabat sebagai ketua tim due diligence.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya