Berita

Dua tersangka ledakan di dekat Kedutaan Besar Israel, New Delhi yang buron/Net

Dunia

India Buru Dua Tersangka Teror Ledakan Di Kedubes Israel, Informasi Dihargai Rp 388 Juta

RABU, 16 JUNI 2021 | 08:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India mengumumkan hadiah sebesar 2 juta rupee atau setara dengan Rp 388 juta (Rp 194/rupee) bagi mereka yang memberikan informasi seputar dua tersangka buron dalam ledakan yang terjadi dekat Kedutaan Besar Israel di New Delhi awal tahun ini.

Pada 29 Januari lalu, terjadi ledakan dalam intensitas sangat rendah di dekat kedutaan. Tidak ada yang terluka dalam ledakan, namun beberapa kendaraan rusak.

Badan Investigasi Nasional (NIA) India mengumumkan pihaknya mencari informasi untuk mengidentifikasi dua orang yang dicurigai dan terlihat dalam rekaman CCTV setempat.

"Setiap informasi yang mengarah pada identifikasi dan penangkapan orang-orang yang dicurigai akan diberi hadiah uang tunai masing-masing 1 juta rupee," kata NIA dalam pengumumannya pada Selasa (15/6).

NIA juga merilis rekaman video dan gambar dua tersangka yang terlihat di luar kedutaan, beberapa menit sebelum ledakan. Keduanya tampak mengenakan masker dan topi, salah satu di antaranya mambawa tas.

Mengutip pejabat senior NIA, Sputnik melaporkan, serangan tampak direncanakan dan jelas memiliki niat jahat.

Pada hari kejadian, Polisi Delhi menemukan sepucuk surat dari tempat ledakan yang ditujukan kepada Dutanesar Israel untuk India, Ron Malka, yang menggambarkannya sebagai teroris dan setan dari negara teroris.

Israel sendiri telah mengecam insiden tersebut, menyebutnya sebagai aksi terorisme.

Selain NIA, kasus ini juga melibatkan sejumlah badan intelijen lainnya, termasuk Mossad.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya