Berita

Pusat Pengawasan Obat, Peralatan, dan Alat Kesehatan Kuba (Cecmed) memberikan lampu hijau untuk uji klinis pertama kandidat vaksin Covid-19 untuk anak-anak/Net

Dunia

Kuba Beri Lampu Hijau Untuk Uji Klinis Kandidat Vaksin Covid-19 Pada Anak

MINGGU, 13 JUNI 2021 | 16:24 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pusat Pengawasan Obat, Peralatan, dan Alat Kesehatan Kuba (Cecmed) memberikan lampu hijau untuk uji klinis pertama kandidat vaksin Covid-19 untuk anak-anak.

Uji klinis tersebut akan dilakukan pekan depan dengan menggunakan vaksin Soberana 02 yang dikembangkan oleh Finlay Vaccine Institute (IFV).

Menurut keterangan Direktur Penelitian Klinis IFV Meiby de la Caridad Rodriguez Gonzalez, sekitar 25 sukarelawan anak yang berusia antara 12 hingga 18 tahun akan menerima dosis pertama Soberana 02 pekan depan. Sementara dosis kedua akan diberikan dengan interval 28 hari.

Uji klinik pada populasi anak ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi keamanan, reaktogenisitas dan imunogenisitas kandidat vaksin Covid-19 buatan dalam negeri Kuba.

Uji klinis yang disebut Sovereign-Pediatrics ini akan dilakukan dengan studi Fase I dan Fase II. Fase I hanya akan berlangsung di Rumah Sakit Anak Juan Manuel Márquez, sedangkan Fase II akan diperluas ke situs klinis lain di ibukota.

Gonzales menjelaskan kepada media lokal, Radio Cadena Agramonte bahwa sebenarnya ada 50 relawan yang terdiri dari anak-anak dan remaja, yang akan berpartisipasi dalam uji klinis Fase I. Namun para relawan dibagi ke dalam dua kelomp. Kelompok pertama terdiri dari 25 remaja berusia antara 12 dan 18 tahun.

Setelah mereka melakukan uji klinis, dan hasilnya menunjukkan ada indikasi keamanan vaksin, maka Cecmed baru akan memberikan persetujuan untuk uuji klinis bagi 25 relawan anak lainnya yang berusia antara 3 hingga 11 tahun.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa tujuan dari uji klinisi Fase I ini dilakukan untuk mengevaluasi keamanan dan reaktogenisitas antigen pada kelompok usia tersebut. Sementara itu, Fase II akan diperluas dengan tujuan untuk menganalisis imunogenisitas kandidat vaksin tersebut.

Mengenai imunogen, peneliti IFV menunjukkan bahwa Soberana 02 telah mengembangkan studi Fase I dan II serta III pada orang dewasa sedang berlangsung, di mana sejauh ini tidak ada efek samping serius atau parah yang terkait dengan kandidat vaksin yang diteliti itu.

Nama IFV sendiri bukan "pemain" baru dalam bidang ini. IFV diketahui telah bekerja selama lebih dari 15 tahun untuk berbagai kandidat vaksin dan dimasukkan ke dalam vaksin Program Imunisasi Nasional yang diberikan kepada anak-anak di Kuba.

Gonzales menekankan, uji klinis yang akan dimulai pada anak memiliki Komite Etik, dengan pemantauan Pusat Koordinasi Nasional untuk Uji Klinis (Cencec) dan dengan pengawasan ketat dari Cecmed.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya