Berita

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ferry Juliantono/Net

Politik

Tolak Pajak Sembako, Ferry Juliantono: Kalau Wagyu Yang Dipajaki Tidak Masalah

SABTU, 12 JUNI 2021 | 15:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) tegas menolak rencana pemerintah mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap kebutuhan bahan pokok (sembako).

Rencana mengenakan pajak sembak menjadi salah satu poin revisi RUU 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).

Ketua Umum APPSI, Ferry Juliantono mengatakan, realita saat ini justru masih banyak barang konsumsi kategori mewah belum dikenai pajak.

"Kalau misalkan wagyu (daging sapi impor asal Jepang) dan produk serupa itu dikenakan (PPN) enggak apa-apa," kata Ferry Juliantono saat diskusi Polemik bertema "Publik Teriak, Sembako Kena Pajak", Sabtu (12/6).

Ferry menyebutkan, PPN pada sembako akan berdampak pada ekonomi sosial masyarakat. Saat harga naik, maka daya beli akan turun dan pendapatan pedagangpun berkurang.

Padahal, saat ini pedagang sudah berupaya keras memutar otak agar barang dagangan mereka dibeli masyarakat di tengah kondisi keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Ferry khawatir, jika hal PPN tetap dipaksakan pada sembaki akan berpotensi membuat pedagang gulung tikar karena menurunnya omset penjualan.

"Kalau itu tetap dibebani PPN, dikhawatirkan tidak bisa jualan lagi," tandasnya.

Pembicara lain dalam diskusi virtual itu ada anggota Komisi XI, Anis Byarwati, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, dan Direktur Eksekutif Next Policy, Fithra Faisal Hastiadi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya