Berita

Presiden RI Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud, di beranda Istana Bogor, Jawa Barat tahun 2017/Net

Politik

Dekat Dengan Raja Salman, Disayangkan Jika Presiden Jokowi Tidak Perjuangkan Kuota Haji

JUMAT, 04 JUNI 2021 | 13:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid prihatin dengan calon jemaah haji Indonesia yang kembali tidak diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada tahun 2021.

Padahal, pihak Saudi Arabia sampai sekarang belum mengumumkan keputusan resmi untuk tidak memberikan kuota haji bagi seluruh negara, termasuk Indonesia.

"Saudi malah pernah umumkan akan membuka haji tahun 2021 untuk calon haji dari luar Saudi Arabia," ucap HNW sapaan akrab politisi senior PKS itu, Jumat (4/6).


Atas dasar tersebut, HNW mengatakan sebelum Kementeria Agama mengumumkan pembatalan keberangkatan calon Haji dari Indonesia tahun ini, belum ada upaya yang dilakukan pihak Indonesia dengan Arab Saudi yaitu komunikasi dan diplomasi tingkat kepala negara.

"Ini penting dan bisa dilakukan Presiden Jokowi untuk membuktikan keseriusan pemerintah membela hak calon haji yang juga rakyat Indonesia itu. Hal tersebut juga perlu dan mungkin dilakukan karena Presiden Jokowi memiliki kedekatan dengan Raja Salman, bahkan pernah datang langsung ke Arab Saudi pada April 2019 dalam rangka membahas peningkatan kerja sama di bidang ekonomi," katanya.

Menyinggung perihal pihak Kerajaan Saudi Arabia yang telah mengumumkan akan membuka haji tahun 2021, diantaranya untuk 45 ribu calon haji dari luar Saudi Arabia. Dan sampai hari ini, Kerajaan Arab Saudi belum pernah membuat keputusan untuk tidak memberikan kuota bagi calon haji dari Indonesia, maupun dari negara lainnya.

"Juga belum mengundang negara manapun untuk membahas dan menyepakati teknis penyelenggaraan haji 2021. Tapi kalau hanya dengan jumlah total 45 ribu jemaah, tentunya akan lebih mudah dilaksanakan, dan tidak memerlukan persiapan yang panjang dan pembahasan yang rumit," kata HNW.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu menuturkan jika tahun lalu kendala pasti yakni pandemi Covid-19, namun menurutnya tahun ini berbeda dengan tahun lalu.

"Tetapi untuk tahun 2021, Pemerintah Saudi membuka haji bagi 60 ribu calon haji, yakni 15 ribu dari dalam negeri Saudi, dan 45 ribu dari luar negeri Saudi. Melihat peluang ini, tentu umat dan para calon haji akan kecewa bila Presiden Jokowi absen memperjuangkan peluang yang ada tersebut," ucap HNW.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

ERP Mangkrak, Evaluasi Kadishub Syafrin Liputo!

Sabtu, 13 Desember 2025 | 04:07

Timnas Tersingkir Tragis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:31

Dirut BSI Raih Sharia Banking Transformation Leader of the Year

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:14

Tak Benar Taman Nasional Way Kambas Dijual

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:04

Buka Posko Krisis Terpadu Mobil MBG Seruduk Siswa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:01

Evakuasi Warga Pakai Helikopter

Sabtu, 13 Desember 2025 | 02:14

Saatnya Prabowo Reshuffle Besar-besaran Pasca Bencana Sumatera

Sabtu, 13 Desember 2025 | 02:04

Way Kambas Pilot Project Penjualan Karbon di Kawasan Taman Nasional

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:53

Mirza Agus Jenderal Doktrin dan Lapangan Lulusan Kopassus Kini Jaga Timur

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:33

Ketika Perpol Menantang Mahkamah Konstitusi

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya