Berita

Presiden Kolombia Ivan Duwue dalam wawancara dengan Forbes/Repro

Dunia

Ivan Duque: Hanya Empat Persen Warga Kolombia Yang Bayar Pajak Penghasilan

MINGGU, 30 MEI 2021 | 12:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Rencana pemerintah Kolombia untuk mengusulkan kenaikan pajak pada kelas menengah yang diiumumkan pada 28 April lalu membuat geram sebagian warga Kolombia. Akibatnya, gelombang protes jalanan pun tidak bisa dihindari.

Mengutip kabar yang dimuat The Bogota Post, rencana kenaikan pajak tersebut sebenarnya bermula dari upaya Menteri Keuangan Alberto Carrasquilla dalam mengurangi defisit anggaran negara itu yang salah satu penyebabnya adalah pandemi Covid-19.

Namun karena terjadi gelombang protes besar-besaran atas rencana itu, maka pemerintah Kolombia pun bergegas menarik usulan kontroversial tersebut. Namun sayangnya gelombang protes tidak juga surut dan justru semakin meluas dan memicu mobilisasi anti-pemerintah dan terjadi hingga akhir Mei ini.

Presiden Kolombia Ivan Duque dalam sebuah wawancara dengan Forbes tanggal 24 Mei lalu menjelaskan bahwa pihaknya tidak keberatan dengan aksi protes damai, karena itu merupakan hak yang tertuang dalam konstitusi Kolombia.

Sayangnya, kata Duque, tidak sedikit pihak yang mmemanfaatkan aksi protes itu untuk melakukan vandalisme, sabotase, blokade bahkan terorisme yang merugikan banyak warga Kolombia.

Dalam wawancara yang sama, Duque juga menjelaskan soal permasalahan ekonomi dan pajak yang terjadi di negaranya.

"Kita harus akui bahwa pada tahun lalu kita memiliki pertumbuhan negatif, minus enam persen. Ini mungkin resesi terbesar di sejarah terbaru kita," ujarnya.

Kondisi tersebut tidak lepas dari dampak pandemi Covid-19 yang meluas. Dampak tersebut juga banyak dirasakan oleh warga Kolombia, terutama anak muda serta wanita yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi.

"Kami berusaha menyediakan banyak program keamanan sosial untuk mengatasi dampaknya," sambung Duque.

Sementara itu, masih kata Duque, di sisi lain, Kolombia juga masih memiliki masalah dengan pajak.

"Saya pikir, sebagai masyarakat kita harus mempertimbangkan bahwa hanya empat persen dari populasi Kolombia yang bayar pajak penghasilan (income tax)," paparnya.

"Selama bertahun-tahun kami belum dapat berdiskusi tentang betapa pentingnya memperluas basis secara bertahap," sambung Duque.

Karena itulah diskusi soal kenaikan pajak itu pun dibuat dalam bentuk usulan kenaikan pajak yang disampaikan oleh pemerintah Kolombia akhir April lalu.

"Kami mencoba menyajikan proses bertahap untuk memperluas basis, karena dengan empat persen populasi membayar pajak penghasilan, jelas akan selalu memiliki beban yang lebih tinggi pada mereka yang menghasilkan pekerjaan," terangnya.

Namun sayangnya, jelas Duque, diskusi mengenai pajak itu membuat banyak warga Kolombia geram. Karena itulah, usulan tersebut ditarik.

"Kami memutuskan untuk menarik usulan itu 15 hari lalu. Bagi sebagian orang, hal ini adil. Namun ada juga sebagian lainnya yang berupaya mencari alasan (untuk terus melakukan protes)," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya