Berita

Forum bisnis di Chongqing semakin merekatkan hubungan dagang Indonesia-China/KBRI Beijing

Dunia

Lewat Forum Bisnis Di Chongqing, Indonesia Semakin Merekatkan Hubungan Dagang Dengan China

SENIN, 24 MEI 2021 | 23:29 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Indonesia terus berupaya untuk semakin menggencarkan diplomasinya di bidang ekonomi dengan negeri tirai bambu.

Baru-baru ini, KBRI Beijing berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan BI Beijing, serta bekerjasama dengan Pemerintah Kota Chongqing, menyelenggarakan China (Chongqing)-Indonesia Cooperation Forum on Investment, Trade, Culture and Tourism di Hotel JW Marriott, Chongqing pada tanggal 21 Mei lalu.

Forum bisnis ini diselenggarakan di sela partisipasi Indonesia sebagai Guest of Honor (GoH) dalam kegiatan The Third Western China International Fair for Investment and Trade (WCIFIT) ke-3 yang juga diselenggarakan di kota yang sama.

Meski demikian, forum bisnis ini mengundang antusiasme yang tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya partisipan yang hadir, di mana ada lebih dari 200 partisipan baik yang hadir secara langsung maupun virual dari Indonesia dan Chongqing.

Termasuk di antara partisipan yang hadir adalah perusahaan otomotif terkenal asal Chongqing, Sokon Industrial Group Co., Ltd., yang telah berinvestasi dan memiliki pabrik di Indonesia.

Forum bisnis ini dibuka oleh Dutabesar RI untuk Beijing Djauhari Oratmangun serta Vice Chairwoman of CPPCC Chongqing Committee, selaku co-host kegiatan, yakni Tan Jialing.

Keduanya menyampaikan apresiasi kepada Chongqing Municipal Government yang untuk kedua kalinya sejak tahun 2019 menjadi mitra KBRI Beijing untuk penyelenggaraan Forum Bisnis.

Dalam sambutannya, Dubes Djauhari menyampaikan perkembangan perdagangan Indonesia-China yang pada Triwulan Pertama di tahun 2021 ini telah mencapai hampir 25 miliar dolar AS.

Angka tersebut menempatkan Indonesia sebagai mitra dagang bilateral ke-13 terbesar bagi China dan terbesar ke-4 dalam konteks ASEAN.

Dalam periode yang sama, sambungnya, investasi China di Indonesia mencapai 1.04 miliar. dolar AS. Hal ini menjadikan China tetap sebagai investor asing kedua terbesar di Indonesia.

Sementara itu, khusus dengan Chongqing, nilai perdagangan Indonesia-Chongqing pada tahun 2020 telah mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS.

Sebagai satu-satunya negara yang berhasil mensinergikan Belt and Road Initiative (BRI) China dengan konsep Global Maritime Fulcrum (GMF) yang kita milliki, Indonesia telah mengembangkan berbagai proyek kerja sama dengan China termasuk penyelesaian konstruksi KA Cepat Jakarta-Bandung yang tidak saja akan menjadi inovasi pertama di Asia Tenggara namun juga menjadi salah satu terobosan penting dalam hubungan kemitraan strategis Indonesia-China.

Pada kesempatan yang sama, Vice Chairwoman Tan Jialing menyampaikan harapannya agar Forum Bisnis menjadi salah satu platform untuk terus memajukan kerja sama bersahabat dan pragmatis antara Indonesia dan Chongqing, khususnya untuk mempromosikan kerja sama kedua pihak ke suatu tingkatan baru.

Sederet pembicara dari Indonesia ikut meramaikan kegiatan tersebut, di antaranya adalah Deputi Gubernur Bank Indonesia, Deputi Promosi Investasi BKPM, Gubernur Provinsi Jawa Barat dan perwakilan pengusaha dari Provinsi Lampung dan Provinsi Sulawesi Utara.

Sementara dari piak China, turut hadir sebagai pembicara Deputi Gubernur Distrik Nan’an, Deputi Direktur Chongqing Cultural Tourism Development Committee, serta GM perusahaan Sokon.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya