Berita

Menlu Iran Javad Zarif mengatakan bahwa penjualan senjata itu dilakukan tepat di tengah-tengah pembantaian anak-anak Palestina yang dilakukan oleh Israel/Net

Dunia

Menlu Iran: AS Bantu Israel Bantai Anak-Anak Di Gaza

SELASA, 18 MEI 2021 | 15:17 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Langkah terbaru Amerika Serikat yang memberikan lampu hijau atas penjualan ratusan juta dolar AS persenjataan kepada Israel membuat geram banyak pihak, tidak terkecuali Iran.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif buka suara atas hal tersebut. Melalui cuitannya di Twitter, Zarif mengatakan bahwa penjualan senjata itu dilakukan tepat di tengah-tengah pembantaian anak-anak Palestina yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza.

"Ketika amunisi buatan Amerika Serikat menghujani orang-orang Palestina yang tidak bersalah, Amerika Serikat memberikan 735 juta dolar AS lagi dalam rudal 'presisi' ke Israel untuk membunuh lebih banyak anak dengan lebih presisi," tulis Zarif.

Sebelumnya, media Amerika Serikat, The Washington Post melaporkan bahwa negeri Paman Sam telah menjual "amunisi presisi" senilai 735 juta dolar AS kepada Israel.

Kabar ini menjadi sorotan publik internasional, mengingat Israel tengah melancarkan serangan udara bertubi-tubi ke wilayah Palestina sejak beberapa waktu terakhir.

Serangan tersebut sejauh ini telah menewaskan total 212 orang, termasuk 61 anak-anak dan 36 wanita. Selain itu, sekitar 1.400 lainnya juga terluka akibat serangan itu dari pihak Palestina.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya