Berita

Gedung kantor The Associated Press dan media lain di Kota Gaza runtuh setelah dihantam serangan udara Israel pada Sabtu, 15 Mei 2021/Net

Dunia

Menlu AS: Belum Ada Bukti Keberadaan Kelompok Hamas Di Gedung Media Gaza Yang Dihancurkan Israel

SELASA, 18 MEI 2021 | 06:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa dia belum melihat bukti atas tudingan Israel, yang mengatakan bahwa Hamas beroperasi di sebuah gedung Gaza yang menampung kelompok media yang baru-baru ini diratakan oleh serangan Israel.

Berbicara pada konferensi pers di ibu kota Denmark, Kopenhagen, Blinken mengatakan kepada wartawan bahwa Israel belum memberikan informasi apa pun tentang serangannya terhadap menara media di Gaza, meskipun ada permintaan AS.

Pada Sabtu (15/5), pesawat tempur Israel menghancurkan Menara Al-Jalaa, yang menampung kantor berbagai kelompok media, termasuk Al Jazeera dan Associated Press. Mereka diberi waktu satu jam untuk mengosongkan kantor mereka, sebelum serangan Israel menghantam menara pada hari Sabtu.

Israel mengatakan serengan itu karena Hamas memiliki kantor intelijen militer di gedung tersebut.

Rudal Israel saat itu juga menewaskan dua ibu Palestina dan delapan anak di kamp pengungsi al-Shati di Jalur Gaza selatan.

Serangan tersebut langsung mendapat kecaman dari Amnesty International.

"Serangan Israel terhadap gedung al-Jalaa yang menghancurkan rumah, Al-Jazeera, kantor Associated Press juga harus diselidiki sebagai kejahatan perang. Serangan itu sesuai dengan pola hukuman kolektif Israel terhadap penduduk Palestina," kata mereka.

Setidaknya 200 warga Palestina telah tewas, termasuk 59 anak-anak dan 35 wanita, dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak pekan lalu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Lebih dari 1.300 orang juga terluka dan puluhan bangunan hancur atau rusak dalam serangan Israel.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

KPK Panggil Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta soal LHKPN Janggal

Senin, 20 Mei 2024 | 10:04

Program Pelestarian Lingkungan di Raja Ampat Dilanjutkan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:58

MK Makin Tak Dipercaya Jika PPP Lolos Senayan Tanpa PSU

Senin, 20 Mei 2024 | 09:51

Arahan Jokowi, Permendag 8/2024 Permudah Perdagangan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:49

Buka WWF ke-10, Jokowi Ajak Rumuskan Pengelolaan Air Inklusif

Senin, 20 Mei 2024 | 09:43

Pecalang Ikut Kawal World Water Forum

Senin, 20 Mei 2024 | 09:43

Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Senin, 20 Mei 2024 | 09:37

Hujan Diperkirakan Basahi Jakarta Siang Ini

Senin, 20 Mei 2024 | 09:28

Rektor Paramadina Gelar Doa Bersama untuk Salim Said

Senin, 20 Mei 2024 | 09:20

PLN: Puluhan Charging Station Telah Disiapkan untuk Dukung World Water Forum Bali

Senin, 20 Mei 2024 | 09:05

Selengkapnya