Berita

Tembakan rudal di Jalur Gaza/Net

Dunia

Fasilitas Kesehatan Di Gaza Hancur, BSMI Desak Perbatasan Dibuka Untuk Bantuan

MINGGU, 16 MEI 2021 | 19:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) mendesak dunia untuk membantu Palestina lantaran fasilitas kesehatan di Gaza terancam kolaps menangani korban serangan Israel.

Sebelumnya, fasilitas kesehatan di Gaza harus berjuang melawan pandemi Covid-19. Kini ratusan korban wafat dan ribuan korban luka memerlukan bantuan kesehatan mendesak.

Ketua Umum DPN BSMI, M Djazuli Ambari mengungkapkan, dunia harus mendesak agar perbatasan Gaza bisa dibuka untuk memberikan akses bantuan, terutama kesehatan dan logistik.


Djazuli menyebut, berdasarkan keterangan dari relawan BSMI di Gaza dan Al Quds, saat ini kebutuhan yang mendesak adalah bantuan medis dan bantuan logistik.

"Yang paling diperlukan adalah bantuan medis berupa obat-obatan, kursi roda serta logistik, baik untuk pasien, tenaga kesehatan, maupun warga yang kehilangan rumah. Serta bantuan dokter spesialis akibat load yang tinggi di fasilitas kesehatan di Gaza," ujar Djazuli dalam keterangannya, Minggu (16/5).

Djazuli mendesak Dewan Keamanan PBB dan organisasi internasional untuk meminta Israel menghentikan tindakan agresinya di Gaza dan Al Quds, Yerusalem.

Djazuli juga menyayangkan tindakan Amerika Serikat (AS) yang memblokir rapat darurat Sidang Keamanan PBB terkait agresi Israel ke Palestina.

"Kita desak Dewan Keamanan PBB segera bertindak. Sikap AS yang enggan menggelar rapat darurat Sidang DK PBB amat disayangkan. Selain itu banyak korban anak-anak dan perempuan yang non combatants, suatu pelanggaran yang nyata terhadap Konvensi Jenewa tahun 1949,” tegasnya.

Djazuli mendesak Israel segera menghentikan semua tindakan kekerasan di Gaza dan Al Quds tanpa syarat. Selain itu, Israel harus bertanggung jawab atas kerusakan dan jatuhnya korban jiwa akibat perbuatan mereka.

Di sisi lain, ia mengapresiasi dan mendukung sikap pemerintah Indonesia yang langsung merespons keras tindakan Israel. Djazuli berharap pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri bisa menggalang dan menyatukan semua komponen bangsa di Indonesia untuk memberikan tekanan lebih kuat ke dunia internasional.

"Termasuk dalam mengirim bantuan, setelah kemarin bisa mengirim bantuan ke India, kini kita menunggu komitmen pemerintah bisa mengirim bantuan juga untuk masyarakat Palestina," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya