Berita

Ilustrasi KKB Papua/Ist

Pertahanan

Komandan KKB Lekagak Telenggen Ditembak Mati Personel Satgas Nemangkawi

JUMAT, 14 MEI 2021 | 02:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Operasi yang digelar pasukan TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi kembali membuahkan hasil.

Pengejaran Satgas Operasi Nemangkawi di wilayah Wuloni berhasil mengidentifikasi keberadaan Komandan Pasokan Pintu Angin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen, Lesmin Waker, yang akhirnya ditembak mati.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, Lesmin Waker adalah salah satu penembak Bharada Komang, anggota Satgas Operasi Nemangkawi.

"Setelah pemburuan di wilayah Wuloni, pasukan TNI-Polri menembak Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen," jelas Iqbal dalam keterangannya, Kamis malam (13/5).

Iqbal menambahkan, lokasi kontak senjata berada di sekitar Kampung Wuloni yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok Lekagak Talenggeng.

Mereka pun telah dikategorikan sebagai kelompok teroris oleh Pemerintah.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh pasukan TNI/Polri berada dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker, antara lain satu unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan telepon seluler.

Selain itu, pasukan TNI-Polri pada Rabu kemarin (12/5) telah melakukan penindakan atas gangguan di Kampung Tagalowa dan berhasil menghalau mereka, kemudian menguasai kamp Tagalowa.

Barang bukti yang diamankan berupa tiga buah bendera Bintang Kejora, satu buku cetak menuju Papua Baru oleh Dr Benny Giay, 4 buah kapak, 3 linggis, 4 parang, 1 palu, serta 46 anak panah dan 1 busur.

"Pengejaran terus dilakukan oleh personel TNI-Polri setelah penguasaan kamp Wuloni," tandas Iqbal.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya