Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam Di Kota Bandung Sentuh Rp 40 Ribu Per Kilogram

SELASA, 04 MEI 2021 | 16:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mencatat harga komoditas daging ayam dan bawang merah di pasar tradisional mulai mengalami kenaikan jelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kepala Bidang (Kabid) Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa mengatakan, harga daging ayam saat ini menyentuh Rp 40 ribu per kilogram.

"Harga daging ayam sempat menurun di minggu kedua bulan Ramadan yaitu Rp 36 ribu. Tetapi saat ini kembali naik ke harga sebelumnya Rp 40 ribu. Untuk bawang merah ada kenaikan dari Rp 30 ribu, kini menjadi Rp 36 ribu," kata Meiwan di Taman Sejarah, Kota Bandung, Selasa (4/5).

Ditambahkan Meiwan, untuk harga daging ayam dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) terpantau sebesar Rp 35 ribu per kilogram. Sementara bawang merah Rp 32 ribu per kilogramnya.

Disdagin Kota Bandung kini tengah melakukan koordinasi bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membahas pengawasan dan monitoring di pusat perbelanjaan dan mal.

"Tentu kita lakukan evaluasi terhadap kerumunan yang terjadi di beberapa pusat perbelanjaan. Untuk sanksi masih dibahas. Berdasarkan aturan, ada sanksi teguran lisan hingga teguran tertulis," ucapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Pada kesempatan sama, Kabid Distribusi dan Konsumsi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Usep Awaludin mengatakan, ketersediaan bahan pokok relatif aman menjelang hari raya Idulfitri.

Menurutnya, Kota Bandung tidak akan mengalami kelangkaan bahan pokok. Sebab, sejumlah daerah telah memasuki masa panen dan penyaluran bahan pokok ke Kota Bandung berjalan dengan aman.

"Kota Bandung dipasok dari beberapa daerah seperti beras dari Garut, Tasik, Sumedang sampai Blitar. Untuk daging ayam dari Kabupaten Bandung, Tasik. Untuk cabai dari Garut, Kabupaten Bandung Barat," kata Usep.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya