Berita

First Secretary Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa Dr. Raditya M. Kusumaningprang/RMOL

Dunia

Mengapa Organisasi Internasional Penting Bagi Indonesia?

KAMIS, 22 APRIL 2021 | 12:17 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Organisasi internasional merupakan elemen yang lekat dalam pergaulan internasional Indonesia.

"Kenapa organisasi internasional penting bagi Indonesia? Karena memiliki peran dalam sejarah," ujar First Secretary Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa Dr. Raditya M. Kusumaningprang dalam Guest Lecture Series bertajuk "International Organization and Its Practice" yang diselenggarakan oleh Prodi Hubungan Internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis siang (22/4).

Raditya menjelaskan bahwa jika menengok kembali lembaran sejarah, kemerdekaan Indonesia diraih melalui dua cara, yakni pertempuran di lapangan dengan senjata dan pertempuran di meja negosiasi.


Salah satu sosok penting yang merintis kemerdekaan Indonesia melalui meja diplomasi adalah Sutan Syahrir.

"Syahrir menjadi ketua delegasi di meja negosiasi internasional serta PBB yang menegaskan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia serta masalah apa saja yang perlu diselesaikan bersama-sama dengan PBB pasca kemerdekaan," jelas Radiya.


Sejarah tersebut memperkuat alasan mengenai mengapa organisasi internasional sangat penting bagi Indonesia.

"Hal itu juga lah yang menjadikan multilateralisme sebagai garda depan Indonesia, karena kita merasa diuntungkan oleh organisasi internasional dan mendapat banyak benefit sejak masa post-colonial hingga saat ini di mana Indonesia dianggap sebagai middle power," paparnya.

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini, Indonesia menjadi anggota berperan aktif di lebih dari 200 organisasi Internasional yang dikelola oleh sekitar 49 instansi di dunia.

"Keanggotaan Indonesia di setiap organisasi internasional sangat diharapkan membawa dampak yang positiif dan bisa dirasakan oleh banyak masyarakat Indonesia. Itulah mengapa penting bagi kita untuk menepatkan diplomat yang bertugas untuk memonitor dan menjalin kerjasama dengan negara-negara lain serta organisasi internasional serta membawa manfaat sebanar-banyaknya bagi Indonesia," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya