Berita

KRI Nanggala-402 seberat 1.395 ton dibuat di Jerman pada tahun 1978, dan menjalani dua tahun reparasi di Korea Selatan yang selesai pada tahun 2012/Ist

Dunia

Media Asing Ikut Beritakan Raibnya KRI Nanggala 402

RABU, 21 APRIL 2021 | 21:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 di Bali menuai sorotan dari media-media internasional.

Diketahui bahwa KRI Nanggala 402 tengah ikut serta dalam latihan di wilayah perairan Bali utara saat tiba-tiba saja gagal menyampaikan hasil latihan seperti yang diharapkan.

Menurut keterangan Kementerian Pertahanan RI, terdapat total 53 orang di dalam kapal selam tersebut yang terdiri dari 49 awak kapal, satu komandan kapal dan tiga spesialis senjata.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto memastikan bahwa pencarian terus dilakukan.

Dia menambahkan bahwa kontak dengan kapal itu hilang pada pukul 4.30 pagi pada hari Rabu. Sejumlah negara pun sudah menawarkan bantuan untuk pencarian, termasuk Singapura, Australia dan India.

Kabar ini tidak luput dari perhatian media internasional. Reuters memuat kabar mengenai hal tersebut dengan judul "Indonesian navy searching for missing submarine with 53 on board; oil spill found near dive position".

Mengutip Reuters, KRI Nanggala-402 seberat 1.395 ton dibuat di Jerman pada tahun 1978, dan menjalani dua tahun reparasi di Korea Selatan yang selesai pada tahun 2012.

Media lain, BBC mengangkat judul "Indonesian submarine goes missing north of Bali".

Sedangkan CNNmengangkat judul "Indonesian Navy searches for missing submarine with 53 people on board".

"Indonesia telah berusaha untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya, tetapi beberapa peralatannya yang masih digunakan sudah tua dan telah terjadi kecelakaan mematikan yang melibatkan pesawat angkut militer yang sudah tua dalam beberapa tahun terakhir," begitu kutipan kabar yang dimuat CNN.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya