Berita

Foto: Istimewa

Dunia

Mahasiswa Indonesia Ditangkap Polisi Korea Selatan, Dubes Umar Hadi: Kami Terus Tangani

SELASA, 20 APRIL 2021 | 07:05 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kedubes RI di Seoul memberikan perhatian pada kasus yang menimpa seorang mahasiswa Indonesia di negeri ginseng yang saat ini mendekam dalam tahanan.

Mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan master dan doktoral di Sung Kyun Kwan University itu ditangkap polisi tanggal 21 Januari lalu dengan tuduhan terlibat dalam tindak pidana transaksi elektronik berupa voice phising.

Menurut informasi yang diperoleh redaksi Kantor Berita Politik RMOL, sang mahasiswa yang berinisial MRAP alias A (25) itu empat hari sebelum ditangkap mengantarkan dana cash atas permintaan seseorang.

MRAP alias A mengenal seseorang yang belum diketahui identitasnya itu dari penawaran kerja paruh waktu melalui Facebook.

Belakangan diketahui bahwa uang tunai yang dikirimkan MRAP alias A adalah hasil dari kejahatan voice phising.

“Iya, kami terus tangani,” ujar Dubes RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, saat dimintai konfirmasi mengenai kejadian ini.   

Sejauh ini polisi belum menangkap pelaku utama kejahatan yang belakangan dilaporkan marak terjadi di Korea Selatan.

MRAP telah menjalani persidangan pada tanggal 5 April lalu. Sidang berikutnya dijadwalkan tanggal 11 Mei.

MRAP alias A juga merupakan alumni jurusan Teknik Material Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2019. Ia lahir di Tangerang pada bulan April 1996.

Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) membenarkan kabar penangkapan mahasiswa asal Indonesia ini.

Mengingat MRAP alias A adalah alumni ITB, kata Gembong yang baru terpilih sebagai Ketua Umum IA ITB, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya