Berita

Paus Fransiskus menyuarakan keprihatinan atas penumpukan pasukan Rusia baru-baru ini di dekat perbatasan dengan Ukraina/Net

Dunia

Paus Fransiskus Desak Rusia Dan Ukraina Cari Jalan Tengah Soal Ketegangan Terbaru Di Perbatasan

MINGGU, 18 APRIL 2021 | 21:40 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ketegangan yang semakin meningkat antara Rusia dan Ukraina beberapa waktu belakangan ini membuat pemimpin gereja Katolik Roma Paus Fransiskus ikut buka suara.

Dalam sambutannya kepada publik yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan pada Minggu (18/4), Paus Fransiskus menyuarakan keprihatinan atas penumpukan pasukan Rusia baru-baru ini di dekat perbatasan dengan Ukraina. Dia menyerukan upaya untuk meredakan ketegangan dalam konflik yang sudah berlangsung selama tujuh tahun di di timur Ukraina tersebut.

"Saya sangat prihatin melihat peningkatan aktivitas militer," kata Paus Fransiskus.


"Tolong, saya sangat berharap bahwa peningkatan ketegangan dapat dihindari, dan sebaliknya, dibuat gerakan yang mampu meningkatkan kepercayaan timbal balik dan mendukung rekonsiliasi dan perdamaian yang sangat perlu dan diinginkan," sambungnya, seperti dikabarkan Channel News Asia.

Dia menekankan bahwa kemanusiaan harus ditegakkan di atas segalanya.

"Perhatikan baik-baik situasi kemanusiaan yang berat yang dihadapi penduduk, kepada siapa saya mengungkapkan kedekatan saya dan untuk siapa saya mengundang doa," ujar Paus Fransiskus.

Diketahui bahwa pemerintah Ukraina baru-baru ini mengatakan bahwa Rusia melakukan pelanggaran genctan senjata yang intensif selama beberapa pekan terakhir. Mereka juga menuduh Rusia memicu ketegangan dengan mengerahkan 41 ribu tentara di dekat perbatasan dengan Ukraina timur dan 42 ribu tentara ke wilayah Krimea.

Di sisi lain, Rusia menuduh tudingan tersebut dengan mengatakan bahwa penambahan pasukan tersebut merupakan bagian dari latihan kesiapan yang diselenggarakan untuk menanggapi ancaman NATO.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya