Berita

Presiden Iran Hassan Rouhani (kanan) menerima Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovic (kiri) di Teheran pada 18 April 2021/Press TV

Dunia

Penghapusan Sanksi AS, Pintu Masuk Kerjasama Ekonomi Iran Dengan Dunia

MINGGU, 18 APRIL 2021 | 21:27 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Salah satu hal utama yang mampu membuka "suasana baru" untuk membuat Iran menjalin kerjasama ekonomi dengan dunia adalah pencabutan semua sanksi dari Amerika Serikat.

Begitu penegasan yang dibuat oleh Presiden Iran Hassan Rouhani di sela pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovic di Teheran pada Minggu (18/4).

Pada kesempatan yang sama, Rouhani mengecam sanksi ilegal Amerika Serikat dan perang ekonomi terhadap rakyat Iran yang terjadi selama tiga tahun terakhir.

Dia juga mengatakan bahwa pemerintahan baru di Amerika Serikat telah berjanji untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir 2015, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

"Mengingat perubahan keadaan di tingkat internasional dan kesediaan yang jelas dari pemerintah Amerika Serikat yang baru untuk kembali ke JCPOA, dengan pencabutan sanksi sepenuhnya, suasana baru akan muncul untuk kerja sama Iran dan interaksi ekonomi dengan dunia," kata Rouhani seperti dikabarkan Press TV.

Dia mengajak negara-negara sahabat untuk mencoba memanfaatkan kesempatan ini.

Sebagai informasi, nasib JCPOA, yang ditandatangani antara Iran dan kelompok negara P5+1, yakni Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan China plus Jerman, masih belum jelas pasca penarikan diri Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump pada tahun 2018 lalu. Sejak saat itu, negeri Paman Sam menjatuhkan sederet sanksi ekonomi yang keras terhadap Iran.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya