Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan bahwa Amerika Serikat tengah memberlakukan pembatasan visa bagi pihak-pihak yang diyakini mengganggu pemilu di Uganda pada Januari lalu/Net

Dunia

AS Berlakukan Pembatasan Visa Pada Pihak Yang Merusak pemilu Uganda

JUMAT, 16 APRIL 2021 | 21:18 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat tengah memberlakukan pembatasan visa bagi pihak-pihak yang diyakini mengganggu pemilu di Uganda pada Januari lalu.

Begitu kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (16/4).

"Pembatasan visa bagi mereka yang diyakini bertanggung jawab, atau terlibat, merusak proses demokrasi di Uganda, termasuk selama pemilihan umum 14 Januari di negara itu dan juga kampanye sebelumnya," kata Blinken, seperti dikabarkan Reuters.


Diketahui bahwa petahana, Yoweri Museveni kembali memenangkan masa jabatannya untuk keenam kalinya, mengalahkan pesaingnya, Bobi Wine dalam pemilu Januari lalu.

Pemilu Uganda tersebut juga mengundang perhatian Amerika Serikat. Menurut diplomat top Amerika Serikat untuk Afrika, Tibor Nagy di Twitter pada Januari lalu, proses pemilu di Uganda pada dasarnya "cacat".

Dia menekankan bahwa pihak berwenang di Uganda menolak akreditasi untuk pemantau pemilu, melakukan kekerasan, pemenjaraan dan pelecehan terhadap tokoh opisisi.

Di sisi lain, selang beberapa hari setelah pemilu digelar, pemerintah Uganda mengecam Duta Besar Amerika Serikat Natalie E. Brown karena mencoba mengunjungi Bobi Wine di rumahnya. Mereka bahkan menuding apa yang dilakukan Brown sebagai upaya untuk merusak hasil pemilihan presiden.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya