Berita

Direktur FBI Christopher Wray mengatakan kepada Komite Intelijen Senat Amerika Serikat bahwa tidak ada negara lain yang mewakili lebih dari ancaman bagi keamanan ekonomi dan cita-cita demokrasi Amerika Serikat selain China/Net

Dunia

FBI Buka Penyelidikan Baru Soal China Setiap 10 Jam

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 19:13 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

China merupakan negara yang tidak pernah lepas dari sorotan badan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI. Baru-baru ini, Direktur FBI Christopher Wray mengatakan kepada Komite Intelijen Senat Amerika Serikat bahwa tidak ada negara lain yang mewakili lebih dari ancaman bagi keamanan ekonomi dan cita-cita demokrasi Amerika Serikat selain China.

Dia menekankan pada kemampuan China untuk mempengaruhi institusi Amerika Serikat secara mendalam dan luas serta gigih.

Bahkan dia mengungkapkan bahwa FBI memiliki lebih dari 2.000 penyelidikan yang terkait dengan pemerintah China dan akan membuka penyelidikan baru setiap 10 jam.


Komentar Wray muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing di berbagai bidang, termasuk dugaan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah barat China Xinjiang dan masalah yang terkait dengan Taiwan dan Hong Kong.

Secara khusus, Wray mengidentifikasi dakwaan terkait dengan operasi pemerintah China yang disebut "Foxhunt" yang dia tuduh melibatkan China yang melakukan aktivitas penegakan hukum ilegal yang tidak terkoordinasi di tanah AS sebagai sarana untuk "mengancam, mengintimidasi, melecehkan dan memeras" anggota "diaspora" yang beretnis Tionghoa.

"Ini merupakan indikasi dan ilustrasi betapa menantang dan beragamnya ancaman khusus ini," kata Wray, seperti dikabarkan CNN (Kamis, 15/4).

Dia menyebut bahwa pemerintah China memandang "Operation Foxhunt" sebagai kampanye anti-korupsi internasional yang menargetkan buronan dari China, seringkali mantan pejabat atau orang kaya yang dicurigai melakukan kejahatan ekonomi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya