Berita

Ketua DPP Partai Nasdem Taufiqulhadi/Net

Politik

Nasdem: Belum Ada Pembicaraan Reshuffle, Yang Ada Hanya Kasak-kusuk

RABU, 14 APRIL 2021 | 10:28 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Belum ada pembicaraan mengenai reshuffle kabinet di internal partai pendukung pemerintah. Yang ada, sebatas pihak dari luar istana yang ingin agar ada reshuffle kembali.

Begitu tegas Ketua DPP Partai Nasdem Taufiqulhadi menanggapi pernyataan dari Relawan Jokowi Mania yang menyebut nama-nama sejumlah menteri yang akan dirombak Jokowi.

“Soal reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Tapi belum ada pembicaraan sama sekali soal reshuffle kabinet sejauh ini. Yang ada hanya kasak-kusuk di luar, termasuk dari Joman," ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/4).


Taufiqulhadi menjelaskan bahwa selama ini, jika akan ada perombakan kabinet, presiden selalu menghubungi pimpinan partai koalisi. Hal itu juga yang membuat Nasdem kemudian tidak pernah ragu dan goyah dalam mendukung Jokowi.

Kembali soal pernyataan Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer atau Noel yang menyebut dua nama menteri dari Nasdem, Menteri Pertanian Yasin Limpo, Menteri Agraria Sofyan Djalil dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate akan dirombak. Bagi Taufiqulhadi pernyataan itu sebatas kasak kusuk.

"Entah apa maksud JoMan menyampaikan kasak-kusuk yang sifatnya seakan lebih akurat dari pengambil keputusan sendiri," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya