Berita

Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan Hannover Messe 2021 yang digelar virtual, dan disarkana kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin malam, 12 April/Repro

Politik

Jokowi Minta Bantuan Angela Markel Dukung Pengembangan SDM Indonesia Menghadapi Era Industri 4.0

SENIN, 12 APRIL 2021 | 22:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo bakal menjadikan industri 4.0 sebagai batu loncatan mencapai visi Indonesia Emas di 2045. Tak segan, dia meminta kepada Kanselir Jerman, Angela Markel membantu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam negeri.

"Saya ingin mengjak Jerman untuk bermitra mewujudkan transformasi digital di Indonesia," ujar Jokowi dalam acara pembukaan Hannover Messe 2021 yang digelar virtual, dan disarkana kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin malam (12/4).

Indonesia sendiri, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, sudah menyiapkan road map guna mengimplementasikan masa keemasan Indonesia melalui pengembangan indutri 4.0.

Terdapat tiga hal utama yang menurutnya harus dilakukan. Pertama, penguatan SDM yang akan dipandang sebagai kebutuhan negara dalam menghadapi bonus demografi.

"Pada tahun 2030 jumlah usia produktif Indonesia tumbuh dua kali lipat. Tantangannya adalah penyiapan SDM yang mampu menghadapi tantangan masa depan, tantanagan big data, artificial intelegence, internet of think," ucap Jokowi.

"Saya yakin Jerman dapat mendukung penguatan SDM Indonesia melalui pengembangan pendidikan vokasi, penguatan riset, dan penguatan universitas berbasis teknologi," tambahnya.

Kemudian yang kedua, Jokowi menyebutkan penciptaan iklim investasi yang kondusif bagi industri 4.0 dan reformasi struktural sebagai satu langkah mewujudkan visi besar Indonesia.

"Pengesahan UU Cipta Kerja adalah salah satunya. UU Cipta Kerja ini akan mempermudah izin usaha, memberikan kepastian hukum, memberikan insentif. UU Cipata Kerja juga memberikan insentif bagi ekonomi digital, UU Cipta Kerja juga akan mendukung pengembangan industri 4.0," tuturnya.

Sementara hal ketiga yang dianggap Jokowi bakal mendorong Indonesia mencapai visi besarnya adalah pembangunan infrastruktur hijau yang sudah diwujudkan bersama Jerman melalui kerjasama Green Infrastructure Intiative (GII) dengan nilai proyek sebesar 2,5 miliar euro atau sekitar Rp 43,53 triliun.

"Progam ini diharapkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur hijau di Indonesia," demikian Jokowi menambahkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya