Berita

Sebuah korvet angkatan laut Israel digambarkan dari kota perbatasan selatan Lebanon, Naqura/AFP

Dunia

Lebanon Perluas Klaim Atas Perbatasan Maritim, Israel Meradang

SENIN, 12 APRIL 2021 | 22:11 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Lebanon memperluas klaim atas sengketa perbatasan maritimnya dengan Israel.

Hal itu tertuang dalam dokumen soal amandemen yang diteken oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Lebanon Michel Najjar pada awal pekan ini.

Dalam amandemen tersebut, Lebanon resmi menambahkan sekitar 1.400 km persegi wilayah maritim ke zona ekonomi eksklusif yang diklaim oleh Lebanon dalam pengajuan aslinya kepada PBB.

Kini, dokumen tersebut hanya perlu ditandatangani oleh sementara perdana menteri sementara, menteri pertahanan, dan presiden Lebanon sebelum diserahkan ke PBB untuk klaim resmi untuk mendaftarkan koordinat baru daerah tersebut.

"Saya berharap itu akan ditandatangani karena semua orang, menteri pertahanan dan perdana menteri dan presiden prihatin tentang ini," kata Najjar seperti dikabarkan Al Jazeera.

"Kami tidak akan menyerahkan satu inci pun dari tanah air kami atau setetes air pun atau satu inci pun martabatnya," sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Energi Israel Yuval Steinitz mengatakan bahwa langkah Lebanon akan menggagalkan pembicaraan dan negosiasi.

"Tindakan sepihak Lebanon, tentu saja, akan dijawab dengan tindakan paralel oleh Israel," katanya dalam sebuah pernyataan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya