Berita

Kementerian Pertahanan Taiwan kembali melaporkan adanya serangan baru yang dilakukan oleh Angkatan Udara China ke zona identifikasi pertahanan udara pulau tersebut/Net

Dunia

Taiwan Ketar-Ketir Hadapi Serangan Baru Jet Tempur China Di Zona Pertahanan

SENIN, 05 APRIL 2021 | 22:36 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Taiwan kembali mewaspadai China dalam hal keamanan. Pasalnya, Kementerian Pertahanan Taiwan kembali melaporkan adanya serangan baru yang dilakukan oleh Angkatan Udara China ke zona identifikasi pertahanan udara pulau tersebut pada awal pekan ini (Senin, 5/5).

Menurut laporan tersebut, serangan terbaru itu terdiri dari delapan jet tempur, empat di antaranya adalah jenis J-16 dan empat lainnya merupakan jenis J-10.

Selain itu, diketahui juga ada dua jenis pesawat lainnya, yakni sebuah pesawat peringatan dini dan pesawat anti-kapal selam.


Pesawat anti-kapal selam milik China itu bahkan diketahui terbang melalui wilayah Bashi Channel yang strategis. Ini adalah saluran yang menghubungkan Pasifik dengan Laut China Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Angkatan Udara Taiwan bergegas mengirim patroli udara tempur dan memperingatkan pesawat China itu untuk pergi.

Sejauh ini belum ada keterangan dari Kementerian Pertahanan China atas insiden terbaru itu. Namun, mengutip kabar yang dimuat Channel News Asia, penerbangan tersebut bertepatan dengan aktivitas militer China lainnya ke utara Taiwan.

Untuk diketahui, China mengklaim Taiwan sebagai wilayah China yang membandel. Dalam beberapa bulan belakangan, Taiwan kerap melaporkan soal misi berulang yang dilakukan oleh Angkatan Udara China di dekat pulau itu, yang terkonsentrasi di bagian barat daya dari zona pertahanan udaranya, dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Akhir bulan lalu, Taiwan melaporkan bahwa 20 pesawat China terlibat dalam satu serangan semacam itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya