Berita

Presiden Venezuela Nicolas Maduro berbicara pada pertemuan Kepala Negara di PBB tentang Arsitektur Utang dan Likuiditas Internasional di Era Covid-19/Venezuela Report

Dunia

Venezuela Desak Restrukturisasi Utang Untuk Negara Berkembang Di Tengah Pandemi

SENIN, 05 APRIL 2021 | 15:31 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Transformasi sistem keuangan global merupakan yang mendesak untuk dilakukan saat ini. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengurangi ketidaksetaraan serta kesalahan "neorealisme" yang telah menghancurkan dunia.

Begitu kata Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada pertemuan Kepala Negara di PBB tentang Arsitektur Utang dan Likuiditas Internasional di Era Covid-19 yang digelar akhir pekan lalu.

Dia dengan tegas mengusulkan restrukturisasi utang untuk negara-negara berkembang.


"Penting agar kondisi tertentu negara berkembang diperhitungkan, terutama ekonomi yang lebih kecil," ujar Maduro, seperti dimuat Venezuela Reports Jumat (2/4).

"Lebih dari penangguhan sementara, kami membutuhkan restrukturisasi lengkap, dan ini tidak berarti penyerahan kedaulatan, ” sambungnya.

Lebih lanjut dia menekankan keprihatinan bahwa sejak awal pandemi, sekitar 131 juta orang jatuh miskin di seluruh dunia.

Untuk menghadapi konsekuensi ekonomi dan sosial yang masih tidak dapat diprediksi, dia mendorong revisi yang mendalam dari kondisi utang.

Pada kesempatan yang sama, dia juga mengecam tindakan paksaan sepihak pengambilan alihan aset rakyat seperti yang terjadi di Venezuela.

"Kami menuntut sekali lagi, akhir dari blokade ekonomi, keuangan dan komersial terhadap rakyat kami," demikian Maduro.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya