Berita

Kapolri Listyo Sigit Prabowo/Net

Politik

Hasil Survei, 50,4 Persen Anak Muda Setuju Listyo Sigit Jadi Kapolri Karena Mampu Emban Tugas

SENIN, 22 MARET 2021 | 03:44 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Berdasarkan survei yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia sebanyak 50,4 persen anak muda menilai keputusan Presiden Joko Widodo mengangkat Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri sangat tepat dan tepat.

"Secara umum 50,4 persen menilai keputusan presiden untuk mengangkat Jenderal Listyo sebagai Kapolri sangat tepat dan tepat, hanya 5,6 persen menilai tidak tepat," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muthadi dalam acara zoom meeting bertajuk "Rilis Survei Indikator: Suara Anak Muda tentang isu-isu sosial politik bangsa", Minggu (21/3).

Hasil survei memperlihatkan jumlah responden yang menilai sangat tepat sebesar 5,0 persen, tepat 45,4 persen.

Hanya 0,1 persen menilai sangat tidak tepat dan 43,9 persen tidak menjawab atau tidak tahu.

Selain itu masih berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, anak muda secara umum sangat yakin atau cukup yakin Kapolri bisa menjalankan tugasnya.

"61,1 persen anak muda yakin Kapolri mampu menjalankan tugasnya, hanya 5,9 persen kurang yakin, dan 0,3 persen tidak yakin, selebihnya 32,6 persen menjawab tidak tau," tutur Burhan.

Burhan mengatakan survei ini dilakukan dari tanggal 4-10 Maret 2021, menggunakan 1.200 responden berusia 17 sampai 21 tahun, dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei terhadap responden dilakukan menggunakan kontak telepon yang diambil secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.

Lebih lanjut ia mengatakan, survei ini untuk melihat kepedulian anak muda Indonesia terhadap isu politik.

Salah satu pertanyaan yang ditanyakan adalah soal pelantikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri sekaligus menaikkan pangkatnya menjadi Jenderal Polisi di Istana Negara Jakarta, Rabu (27/1) lalu.

Pada 20 Januari 2021, rapat internal Komisi II DPR RI menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri setelah menjalani rangkaian uji kelayakan dan kepatutan.

Dalam uji kelayakan tersebut, Listyo menyampaikan makalah berjudul "Transformasi Menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Resposibilitas, Transparansi Berkeadilan)".

Rapat Paripurna DPR RI pada Kamis (21/1) menyetujui Listyo Sigit sebagai Kapolri ke-25 menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang memasuki masa pensiun.

Pengangkatan Kapolri merupakan hak prerogatif presiden atas persetujuan DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Pengangkatan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri sempat menuai pro dan kontra di masyarakat, terkait alasan dibalik keputusan Presiden tersebut.

Terlebih lagi Listyo merupakan jenderal termuda.

Selain itu banyak tugas besar yang menanti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terutama soal disiplin anggota Polri, banyak kasus-kasus yang melibatkan anggota Polri seperti jual beli senjata kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Selain itu, oknum polisi memakai narkoba dan menembak masyarakat sipil termasuk TNI di Cengkareng Jakarta Barat, hingga pelanggaran HAM dalam perkara "unlawful kiling" terhadap laskar FPI di KM 50 Tol Cikampek.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya