Berita

Pemukiman yang dibangun oleh Israel di wilayah Tepi Barat Palestina/Press TV

Dunia

Di Tengah Pandemi Covid-19, Israel Semakin Gencar Hancurkan Rumah Warga Palestina Di Tepi Barat

RABU, 17 MARET 2021 | 23:20 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Bak pepatah 'sudah jatuh tertimpa tangga', hal tersebut yang agaknya juga dialami oleh warga Palestina yang tinggal di wilayah Tepi Barat.

Pasalnya, beberapa waktu belakangan, di saat Palestina masih berjuang melawan pandemi Covid-19, otoritas Israel justu semakin gencar meningkatkan upaya untuk menghancurkan bangunan milik warga Palestina di wilayah tersebut.

Bahkan laporan terbaru yang dirilis oleh sebuah badan di bawah naungan PBB yakni Kantor Badan Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Wilayah Palestina (OCHA), disebutkan  bahwa Israel meningkatkan hingga 65 persen upaya penghancuran bangunan di wilayah Tepi Barat, dibandingkan dengan tahun lalu.

Laporan yang sama mengungkapkan bahwa akibat tindakan Israel tersebut, sekitar 305 warga Palestina telah mengungsi sejauh ini. Sekitar 172 di antara mereka merupakan anak-anak. Bukan hanya itu, tindakan tersebut juga menyebabkan sekitar 435 orang juga terganggu dalam hal mata pencaharian serta akses ke layanan publik.

Pada bulan lalu saja, merujuk pada laporan terbaru OCHA, pasukan Israel telah menghancurkan atau menyita 153 bangunan milik warga Palestina di seluruh wilayah yang diduduki Tel Aviv, termasuk di Yerusalem Timur al-Quds.

Aksi penghancuran bangunan milik warga Palestina di Tepi Barat oleh Israel pada bulan Februari lalu memecahkan rekor penghancuran bulanan yang terjadi sejak tahun 2009.

Di sisi lain, Otoritas Palestina (PA) kerap mengeluarkan kecaman atas perilaku Israel tersebut. Juru bicara PA Nabil Abu Rudeineh, seperti dikabarkan Press TV (Rabu, 17/3), mengatakan bahwa gangguan itu kontraproduktif bagi pembentukan perdamaian dan keamanan, dan akan merusak prospek dari apa yang disebut solusi "dua negara" untuk konflik Palestina-Israel.

Sebagai contoh pelanggaran terbaru, dia menunjuk pengadilan Israel yang memerintahkan penghancuran 100 rumah Palestina di daerah al-Bustan di lingkungan Silwan dan penyitaan puluhan bangunan serupa di lingkungan Sheikh Jarrah al-Quds yang juga terletak di wilayah Tepi Barat.

Diketahui bahwa Israel menduduki Tepi Barat setelah perang tahun 1967. Sejak saat itu, wilayah tersebut kerap jadi titik panas konflik Israel-Palestina di mana Israel menghancurkan rumah warga setempat dan membangun pemukiman Israel yang dianggap ilegal oleh PBB.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya