Berita

Partai Demokrat/RMOL

Politik

Demokrat: Tak Mungkin Tipu-tipu, Hasil KLB Tidak Mungkin Disahkan

KAMIS, 11 MARET 2021 | 21:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Hasil gerakan sepihak yang diklaim sebagai kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang menunjuk Moeldoko sebagai ketua umum tidak mungkin disahkan pemerintah.

Politisi muda Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan, salah satu alasan mengapa itu tidak dapat disahkan adalah legalitas acara dan peserta KLB.

KLB hanya bisa dilaksanakan dengan dihadiri 2/3 DPD di tingkat propinsi dan 1/2 DPC tingkat kabupaten kota serta disetujui oleh majelis tinggi partai.

Jansen memastikan KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara itu ilegal. Hal itu bisa dilihat dari siapa yang hadir dengan menggunakan data milik KPU RI.

"Dalam Pemilu yang libatkan ratusan juta manusia saja ada DPT nya. By name by address lagi. Apalagi Kongres yg pemilik suaranya hanya ratusan orang," kata Jansen di akun Twitternya, Kamis (11/3).

"Jadi tak mungkin bisa tipu-tipu. Di Sipol (Sistem Informasi Partai Politik) lah DPT itu. Karena setiap Ketua DPD dan DPC namanya ada di sana," sambungnya.

Dengan dasar itu, kata Jansen, maka pemerintah tidak akan bisa mengesahkan hasil KLB ilegal Partai Demokrat.

"Jadi tidak mungkin disahkan itu KLB," tegasnya.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

2.500 Personel Kawal Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 04:02

Budi Arie Dituntut Tanggung Jawab soal "Pengamanan" Situs Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:47

Rawan Disalahgunakan, KJP Dievaluasi untuk Program Sekolah Gratis

Jumat, 15 November 2024 | 03:25

Trending X, Rano Karno Hapus Foto Bareng Tersangka Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:03

Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di GBK saat Timnas Garuda Versus Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 02:51

MRT Bundaran HI-Kota Beroperasi 2027

Jumat, 15 November 2024 | 02:18

Roy Suryo Tak Percaya "Pengamanan" Situs Judol Rp8,5 Juta per Bulan

Jumat, 15 November 2024 | 02:01

Raja Juli Optimis Reforestasi 12 Juta Hektare Lahan

Jumat, 15 November 2024 | 01:36

Pegawai Komdigi Diduga "Bermain" Judi Online sejak Era Covid-19

Jumat, 15 November 2024 | 01:23

PNM Sabet Tiga Penghargaan di BBMA 2024

Jumat, 15 November 2024 | 01:06

Selengkapnya