Berita

Ketua Umum DN-PIM Din Syamsuddin/Net

Politik

Din Syamsuddin: Bukan Sekadar Partai Demokrat, KLB Deli Serdang Tragedi Demokrasi

KAMIS, 11 MARET 2021 | 14:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gerakan sepihak yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu bukanlah peristiwa biasa.

Peristiwa itu merupakan sebuah tragedi demokrasi di Tanah Air.  

Begitu disampaikan Ketua Umum DN-PIM Din Syamsuddin dalam acara Sarasehan Kebangsaan #41 Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) bertajuk "Menyoal KLB Partai Demokrat yang Beraroma Kudeta" pada Kamis (11/3).


"Bukan sekadar tragedi Partai Demokrat tapi ini tragedi demokrasi di Indonesia," kata Din Syamsuddin.

Menurut Din, dalam KLB Deli Serdang itu terdapat aspek-aspek tertentu apabila dibiarkan akan menjadi preseden buruk bagi kehidupan perpolitikan nasional.

Sebab, peristiwa yang kini dialami Partai Demokrat bisa saja menimpa partai politik yang lain.

"Semua partai dengan mudah bisa diintervensi dengan dalih KLB atau apapun. Dan jika preseden buruk ini berkembang tak mustahil parpol-parpol lain pun akan mengalami nasib serupa," tuturnya.

Atas dasar itu, Din menilai bahwa proses konsolidasi demokrasi di Indonesia masih belum menunjukkan yang ideal dan jauh dari amanat Pancasila.

"Amanat sila keempat Pancasila yakni Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan," tutupnya.

Turut hadir sejumlah narasumber dalam diskusi daring tersebut antara lain Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman, pakar hukum tata negara Refly Harun, Akademisi Ubedillah Badrun, peneliti senior LIPI Siti Zuhro dan Toto Izul Fatah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya