Berita

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon/Net

Politik

Nasib Demokrat Di Tangan Jokowi, Jansen Sitindaon Persilakan Pemerintah Tengok Sipol KPU

SABTU, 06 MARET 2021 | 01:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya penggulingan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat kini bergantung kepada ketegasan Presiden Joko Widodo dalam menyikapi gerakan yang mengklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) yang baru saja dilakukan di Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Pasca KLB ini semua sekarang di tangan Presiden Jokowi. Jika didukung, SK Kumham pasti keluar," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon di akun Twitternya, Jumat (5/3).

Bila merujuk pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga atau AD/ART Demokrat, kata dia, gerakan Jhonny Allen dkk yang menunjuk Moeldoko sebagai ketua umum tidak sah.


"Harusnya itu tidak terjadi. Karena dari sudut mana pun KLB ini ilegal. Jangankan 2/3 DPD sebagai syarat mininum, 1 DPD provinsi saja tidak ada yang hadir," tegasnya.

Dalam Pasal 81 ayat 4 AD/ART Partai Demokrat, dijabarkan bahwa KLB dapat diadakan atas permintaan Majelis Tinggi atau sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah pimpinan daerah dan 1/2 dari jumlah dewan pimpinan cabang (DPC) yang kemudian disetujui oleh Ketua Majelis Tinggi.

Kemudian agar KLB bisa terjadi, DPC yang mengusulkan KLB minimal satu per dua dari 514 DPC. Namun yang terjadi di Sibolangit dianggap hanya 34 DPC yang mengusulkan, atau cuma 7 persen dari minimal 50 persen yang seharusnya dipenuhi.

Oleh karenanya, Jansen berharap pemerintah bisa melihat persoalan KLB ilegal tersebut dengan seksama, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melihat data sistem informasi partai politik (Sipol) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Data Sipol KPU bisa jadi sumber kebenaran untuk ini," demikian Jansen.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya