Berita

Petani garam/Net

Nusantara

Harga Garam Petani Anjlok Gara-gara Permintaan Belum Pulih

JUMAT, 05 MARET 2021 | 15:32 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Harga garam petani yang anjlok disebabkan belum pulihnya permintaan garam konsumsi oleh masyarakat.

Ketua Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) Toni Tanduk menjelaskan bahwa daya beli masyarakat belum pulih sepenuhnya sehingga permintaan garam konsumsi masih belum pulih sepenuhnya.

“Masyarakat masih mengurangi jajanan, ini berdampak pada berkurangnya penggunaan garam,” kata Toni kepada wartawan, Jumat (5/3).

Toni menjelaskan konsumsi masyarakat terhadap makanan di luar makanan pokok berkurang, sehingga permintaan atas garam pun berpengaruh.

"Makanan di luar makanan pokok yang dimaksud adalah produk makanan UMKM, seperti keripik, jajanan pasar, makanan kaki lima, dan lain sebagainya. Perihal harga garam tergantung supply and demand,” ucap Toni.

Dia menambahkan penurunan konsumsi masyarakat selama pun berdampak pada penutupan usaha di sektor makanan.

“Banyak rumah makan yang tutup akibat pademi,” ujarnya.

Menurut Toni, harga garam juga dipengaruhi oleh mutu garam yang dihasilkan oleh petambak garam. Garam petambak merupakan bahan baku garam konsumsi beriodium yang telah ditentukan standar mutu SNI. Garam petambak dengan kualitas warna kecoklatan pun akan kalah saing dengan garam petambak yang putih normal.

“Harga garam perlu melihat mutu garam itu sendiri,” katanya

Sebelumnya Mantan Menteri Susi Pudjiastuti mengatakan kontrol perdagangan atas kuota impor seringkali kurang tegas dalam pelaksanaan aturannya, sehingga menyebabkan petani garam saat panen harganya malah jatuh di tingkat petani.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya