Berita

Anggota DPD RI asal Aceh Fadhil Rahmi/Net

Nusantara

Alihkan Lahan IAPL, Senator Aceh: Tidak Baik Kuburan Leluhur Dibongkar Untuk Proyek Tinja

SELASA, 02 MARET 2021 | 10:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota DPD RI asal Aceh Fadhil Rahmi menawarkan solusi untuk mengatasi kisruh persoalan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Gampong Pande, Kota Banda Aceh.

Hal ini dinilai penting untuk kebaikan semua pihak, termasuk walikota Banda Aceh dan masyarakat yang ingin menjaga cagar budaya di Gampong Pande.

"Cagar budaya di Gampong Pande itu harus dijaga. Meskipun itu bukan kuburan raja, tak semestinya peninggalan sejarah di Gampong Pande dirusak serta dibangun proyek pengelolaan limbah," kata Syech Fadhil sapaan akrabnya, Selasa (2/3/2021).

"Ya, bisa jadi bukan kuburan raja, tapi di kawasan tersebut dalam catatan sejarah penuh dengan kandungan historis yang sangat penting untuk melengkapi informasi yang masih kurang dalam uraian sejarah kerajaan Aceh," tambahnya.

Sebagai bangsa yang besar, dia mengajak semestinya kita semua tetap melestarikan peninggalan leluhur. Tidak seharusnya proyek tinja itu dibangun di atas makam leluhur.

Oleh karena itu, Syech Fadhil meminta Pemko Banda Aceh mencari lahan lain di sekitar Kota Banda Aceh jika ingin proyek IPAL tetap dilanjutkan.

"Masih banyak lahan kosong lainnya yang bisa digunakan tak meski di Gampong Pande. Itu solusinya," terangnya.

"Pak Walikota bisa menyurati kembali Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia untuk membatalkan surat dukungan sebelumnya dan mencari lahan lain. Saya sendiri juga akan mengirim surat ke kementerian yang sama agar proyek IPAL dialihkan ke lahan lain yang lebih strategis serta tidak terganggu dengan cagar budaya," kata Syech Fadhil lagi.

Kemudian, dirinya juga meminta pemerintah pusat untuk memugar dan membangun monumen-monumen situs-situs penting di Gampong Pande agar bisa menjadi wisata sejarah.

"Kita ini bangsa yang beradab. Sudah seharusnya kita memuliakan indatu kita yang telah membangun negeri ini. Menghargai setiap jasa-jasanya. Bukan malah sebaliknya hingga kuburannya pun kita bongkar untuk proyek tinja," kata senator yang dekat dengan kalangan dayah di Aceh ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya